Sebanyak 90 orang calon anggota Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas SDM para relawan dalam upaya penyelamatan para wisatawan di Provinsi Banten.
"Saat ini ada 300 anggota kami yang sudah mendapatkan sertifikasi kompetensi. Target kami 400 orang relawan bisa tersertifikasi," kata Ketua Balawista Banten Ade Ervin di Pandeglang, Kamis.
Ia menjelaskan, dari ratusan relawan Balawista yang tersebar di semua kabupaten/kota di Banten, beberapa di antaranya sudah bisa berkiprah di tingkat internasional.
"Ada sekitar lima orang anggota kami yang berada di luar negeri. Mereka memanfaatkan kemampuan sebagai relawan Balawista untuk bekerja di bidang yang serupa di luar negeri. Misalnya ada yang di Dubai," kata Ervin.
Baca juga: Gubernur Banten ajak kabupaten/kota besarkan Bank Banten
Ia mengatakan, rekrutmen anggota Balawista Banten saat ini berjumlah 90 orang. Dari jumlah itu terdapat lima orang di antaranya wanita.
"Alhamdulillah antusiasme peserta sangat tinggi. Dari kuota kita yang hanya 80 orang tapi yang mendaftar sampai 90 orang. Bahkan masih ada yang ingin daftar dari kabupaten/kota. Tapi kita batasi, karena ini kaitannya dengan kemampuan anggaran," katanya.
Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Ekraf Dispar Provinsi Banten, Linda Rohyati mengatakan, pelatihan relawan Balawista ini untuk mengetahui kemampuan para anggota Balawista yang baru direkrut oleh kabupaten/kota.
"Dengan kemampuan yang kami miliki, Pemprov Banten melalui Dinas Pariwisata terus melakukan pendampingan dalam upaya memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan," kata Linda Rohyati.
Menurutnya, Dispar Banten berkomitmen untuk mendukung peningkatan kapasitas SDM di sektor pariwisata. Dengan begitu diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan yang datang ke Banten.
"Kalau SDMnya mendukung, kan akan berpengaruh terhadap kepercayaan wisatawan. Harapannya mereka akan datang lagi ke Banten," katanya.
Baca juga: Gubernur Banten ajak generasi muda giatkan sektor pertanian
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Saat ini ada 300 anggota kami yang sudah mendapatkan sertifikasi kompetensi. Target kami 400 orang relawan bisa tersertifikasi," kata Ketua Balawista Banten Ade Ervin di Pandeglang, Kamis.
Ia menjelaskan, dari ratusan relawan Balawista yang tersebar di semua kabupaten/kota di Banten, beberapa di antaranya sudah bisa berkiprah di tingkat internasional.
"Ada sekitar lima orang anggota kami yang berada di luar negeri. Mereka memanfaatkan kemampuan sebagai relawan Balawista untuk bekerja di bidang yang serupa di luar negeri. Misalnya ada yang di Dubai," kata Ervin.
Baca juga: Gubernur Banten ajak kabupaten/kota besarkan Bank Banten
Ia mengatakan, rekrutmen anggota Balawista Banten saat ini berjumlah 90 orang. Dari jumlah itu terdapat lima orang di antaranya wanita.
"Alhamdulillah antusiasme peserta sangat tinggi. Dari kuota kita yang hanya 80 orang tapi yang mendaftar sampai 90 orang. Bahkan masih ada yang ingin daftar dari kabupaten/kota. Tapi kita batasi, karena ini kaitannya dengan kemampuan anggaran," katanya.
Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Ekraf Dispar Provinsi Banten, Linda Rohyati mengatakan, pelatihan relawan Balawista ini untuk mengetahui kemampuan para anggota Balawista yang baru direkrut oleh kabupaten/kota.
"Dengan kemampuan yang kami miliki, Pemprov Banten melalui Dinas Pariwisata terus melakukan pendampingan dalam upaya memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan," kata Linda Rohyati.
Menurutnya, Dispar Banten berkomitmen untuk mendukung peningkatan kapasitas SDM di sektor pariwisata. Dengan begitu diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan yang datang ke Banten.
"Kalau SDMnya mendukung, kan akan berpengaruh terhadap kepercayaan wisatawan. Harapannya mereka akan datang lagi ke Banten," katanya.
Baca juga: Gubernur Banten ajak generasi muda giatkan sektor pertanian
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024