Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melakukan pemeriksaan kesehatan sopir bus angkutan mudik Lebaran di Terminal Poris Plawad untuk memastikan kelancaran dan keselamatan selama perjalanan.
"Para sopir yang bertugas membawa penumpang dalam musim mudik Lebaran 2024 ini diperiksa kesehatannya," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni di Tangerang Jumat.
Ia mengatakan pemeriksaan dilakukan khusus terhadap pengemudi bus antar kota antar provinsi (AKAP). Dinkes menargetkan seluruh sopir yang akan berangkat membawa penumpang mudik lebih dulu melakukan pemeriksaan.
“Ini ditujukan untuk mengetahui dan berupaya menjaga kondisi kesehatan sopir-sopir hingga seluruh petugas yang bekerja melayani kegiatan mudik Lebaran 1445 Hijriah tetap terpantau kesehatannya,” katanya.
Baca juga: Puluhan sopir bus AKAP di Terminal Poris Tangerang jalani tes urine
Ia menjelaskan pelayanan tersebut berupa skrining kesehatan penyakit tidak menular (PTM) meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar perut.
Selain itu juga pemeriksaan tensi atau tekanan darah, gula darah, edukasi kesehatan bagi sopir dan pemudik hingga pembagian masker.
“Harapannya dengan kegiatan ini pengemudi dalam kondisi sehat dan bugar dalam melaksanakan tugas. Karena, kondisi sopir yang sehat dan prima akan berkontribusi terhadap keselamatan pemudik,” katanya.
Jika ditemukan sopir dalam kondisi lelah akan diberikan tambahan vitamin. Tapi sejauh ini kesehatan sopir bus di area Terminal Poris Plawad dalam kondisi baik dan aman untuk melakukan tugasnya.
“Apabila ditemukan sopir yang tidak memenuhi kriteria kesehatan kita akan mengonsultasikan dengan manajemen untuk tidak bertugas dan diganti dengan pengemudi lain,” ujarnya.
Baca juga: Bus angkutan mudik layak jalan ditempeli stiker oleh Dishub
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Para sopir yang bertugas membawa penumpang dalam musim mudik Lebaran 2024 ini diperiksa kesehatannya," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni di Tangerang Jumat.
Ia mengatakan pemeriksaan dilakukan khusus terhadap pengemudi bus antar kota antar provinsi (AKAP). Dinkes menargetkan seluruh sopir yang akan berangkat membawa penumpang mudik lebih dulu melakukan pemeriksaan.
“Ini ditujukan untuk mengetahui dan berupaya menjaga kondisi kesehatan sopir-sopir hingga seluruh petugas yang bekerja melayani kegiatan mudik Lebaran 1445 Hijriah tetap terpantau kesehatannya,” katanya.
Baca juga: Puluhan sopir bus AKAP di Terminal Poris Tangerang jalani tes urine
Ia menjelaskan pelayanan tersebut berupa skrining kesehatan penyakit tidak menular (PTM) meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar perut.
Selain itu juga pemeriksaan tensi atau tekanan darah, gula darah, edukasi kesehatan bagi sopir dan pemudik hingga pembagian masker.
“Harapannya dengan kegiatan ini pengemudi dalam kondisi sehat dan bugar dalam melaksanakan tugas. Karena, kondisi sopir yang sehat dan prima akan berkontribusi terhadap keselamatan pemudik,” katanya.
Jika ditemukan sopir dalam kondisi lelah akan diberikan tambahan vitamin. Tapi sejauh ini kesehatan sopir bus di area Terminal Poris Plawad dalam kondisi baik dan aman untuk melakukan tugasnya.
“Apabila ditemukan sopir yang tidak memenuhi kriteria kesehatan kita akan mengonsultasikan dengan manajemen untuk tidak bertugas dan diganti dengan pengemudi lain,” ujarnya.
Baca juga: Bus angkutan mudik layak jalan ditempeli stiker oleh Dishub
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024