Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat menyiapkan pembangunan di Jalan Raya Ciputat hingga ke Parung, Bojongsari menjadi seperti pembangunan Margonda Jilid II.
"Saya ingin seperti Margonda, nanti pembangunannya bisa sebagian dari kami sesuai kemampuan, sebagian kami minta dari pusat supaya mereka juga bantu," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, di Depok, Rabu.
Menurut dia, saat ini sedang dalam tahap rancang bangun rinci atau detail engineering design (DED). Rencana tersebut merupakan bagian dari Pusat Pelayanan Kota.
"Untuk DED-nya besok tahun depan baru pedestarian, kalau pedestarian lebih leluasalah," katanya pula.
Terdapat lima wilayah yang dicanangkan menjadi Pusat Pelayanan Kota, yaitu Margonda, Tapos, Cipayung, Bojongsari, Cinere.
Baca juga: Pelanggan Telkomsel asal Depok dapat mobil dari Telkomsel Poin Festival
Ia mengatakan nanti tahun depan diupayakan bisa DED-nya menyeluruh, biar penataannya jelas seperti Margonda, jangan sepotong-sepotong.
Saat ditanya mengenai adanya rencana perluasan jalan, dirinya mengungkapkan, tidak ada sebab rencana ini masuk dalam penataan.
Idris menegaskan tidak ada perluasan jalan, paling penataan saja sesuai dengan Garis Sempadan Bangunan (GSB) yang bisa diterapkan.
Menurut dia, kalau penataan misalnya tanahnya sisa tinggal tiga meter, setelah dipotong GSB (garis sempadan bangunan) itu bisa dijual kepada pemerintah untuk kami beli, untuk penataan taman atau apa, seperti itu aturannya.
Baca juga: Jalan tol Cijago sekarang tembus hingga Bandara Soekerno-Hatta
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Saya ingin seperti Margonda, nanti pembangunannya bisa sebagian dari kami sesuai kemampuan, sebagian kami minta dari pusat supaya mereka juga bantu," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, di Depok, Rabu.
Menurut dia, saat ini sedang dalam tahap rancang bangun rinci atau detail engineering design (DED). Rencana tersebut merupakan bagian dari Pusat Pelayanan Kota.
"Untuk DED-nya besok tahun depan baru pedestarian, kalau pedestarian lebih leluasalah," katanya pula.
Terdapat lima wilayah yang dicanangkan menjadi Pusat Pelayanan Kota, yaitu Margonda, Tapos, Cipayung, Bojongsari, Cinere.
Baca juga: Pelanggan Telkomsel asal Depok dapat mobil dari Telkomsel Poin Festival
Ia mengatakan nanti tahun depan diupayakan bisa DED-nya menyeluruh, biar penataannya jelas seperti Margonda, jangan sepotong-sepotong.
Saat ditanya mengenai adanya rencana perluasan jalan, dirinya mengungkapkan, tidak ada sebab rencana ini masuk dalam penataan.
Idris menegaskan tidak ada perluasan jalan, paling penataan saja sesuai dengan Garis Sempadan Bangunan (GSB) yang bisa diterapkan.
Menurut dia, kalau penataan misalnya tanahnya sisa tinggal tiga meter, setelah dipotong GSB (garis sempadan bangunan) itu bisa dijual kepada pemerintah untuk kami beli, untuk penataan taman atau apa, seperti itu aturannya.
Baca juga: Jalan tol Cijago sekarang tembus hingga Bandara Soekerno-Hatta
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024