Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten menyalurkan bantuan logistik pada warga yang terdampak longsor akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir di daerah itu.
Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Rabu, mengatakan penyaluran logistik berupa beras, makanan siap saji, minuman kemasan dan aneka makanan camilan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena bencana alam.
Selama ini, korban bencana alam di Kabupaten Lebak terpenuhi kebutuhan konsumsi pangan. Mereka mengungsi ke rumah saudara dan kerabat.
BPBD Lebak juga melakukan pendataan semua rumah yang terkena longsor agar mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.
"Kami berharap rumah yang rusak berat itu bisa kembali dibangun," kata Febby.
Baca juga: Hadapi musim pancaroba, BPBD Lebak siaga bencana hidrometeorologi
Baca juga: Hadapi musim pancaroba, BPBD Lebak siaga bencana hidrometeorologi
Ia mengatakan masyarakat terdampak longsor, Minggu (3/3) dengan 14 rumah rusak di tiga lokasi di Kecamatan Cibeber dan Malingping. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian itu.
Untuk Kampung Ciherang di Kecamatan Cibeber sebanyak sembilan rumah terkena bencana dengan lima di antaranya rusak berat dan empat rumah rusak ringan serta Desa Warung Banten tercatat dua rumah rusak.
Di Kecamatan Malingping yang terdampak longsor di Kampung Pasir Haur sebanyak dua rumah dalam kondisi rusak ringan.
"Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan cuaca ekstrem menyusul memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau pancaroba," katanya.
Rohman, warga Ciherang mengaku lega adanya bantuan logistik itu sehingga terpenuhi konsumsi keluarga.
"Kami dan keluarga kini tinggal di rumah kerabat setelah rumahnya rusak berat akibat longsor itu," katanya.
Baca juga: Permintaan kerupuk Asoy di Lebak meningkat jelang Ramadhan
Baca juga: Permintaan kerupuk Asoy di Lebak meningkat jelang Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024