Serang (Antara News) - Wakil Gubernur Provinsi Banten, Andika Hazrumy meminta dukungan Menteri Perindustrian untuk turut memberikan dukungannya dalam persoalan penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten, mengingat banyaknya Industri di Banten tidak dapat menyerap tenaga kerja secara optimal.

Permintaan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy disampaikan kepada Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto dalam 'grand launching' galangan kapal PT Samudra Marine Indonesia (SMI) di Bojonegara, Kabupaten Serang di Serang, Minggu.

Andika mengatakan, permasalahan pengangguran menjadi salah satu persoalan serius yang tengah dihadapi Pemerintah Provinsi Banten. Sehingga pengurangan pengangguran tersebut menjadi salah satu prioritas di bawah kepemimpinan Gubernur Banten Wahindin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy.

"Secara garis besar perindustrian di Provinsi Banten cukup banyak yang terbagi di sejumlah kabupaten kota. Namun hingga saat ini fakta tersebut tidak membuat perubahan secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten, khususnya bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)," kata Andika.

Oleh karena itu, ia meminta dukungan Kementrian Perindustrian agar dapat mendukung penuh program kerjasama 'link and match' antara SMK dan Industri untuk terus ditingkatkan.

"Melalui kesempatan ini kami sangat mengharapkan dukungan Bapak Menteri untuk mendorong industri yang ada di Banten, segera merealisasikan program kerjasama SMK-Industri atau factory teaching untuk meningkatkan keterampilan siswa lulusan SMK yang terampil agar siap bekerja pada sektor industri," kata Andika.

Andika mengatakan, Pemerintah  Provinsi Banten masih  menghadapi  permasalahan  tingginya angka  Tingkat Pengangguran  Terbuka  (TPT) pada Februari  2017 sebesar 7,75 persen, masih tertinggal  dari  angka  TPT  Nasional  sebesar 5,33 persen. Dalam hal ini, lebih menekankan pada lulusan SMK karena dari 462.000 orang pengangguran, 13,33 persen diantaranya berasal dari SMK.

Selain meminta dukungan Menteri, dengan diresmikannya PT SMI Phase II yang bergerak di bidang industri perkapalan tersebut, diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal dan bekerjasama dengan SMK di Provinsi Banten, mengingat dengan diresmikannya Phase II tersebut PT SMI menjadi galangan kapal terbesar se-indonesia.

Dimana berdasarkan catatan Kementrian Perindustrian, jumlah  galangan  kapal  di  Indonesia  telah mencapai sekitar 334  galangan kapal  yang tersebar  di seluruh  Indonesia  dengan  meyerap  tenaga  kerja  sebanyak 43.000 orang.

Pemerintah Provinsi Banten berharap kepada PT Samudra Marina Indonesia agar dapat mengembangkan berbagai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebagai wujud kepedulian dan berperan serta dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan galangan kapal, khususnya pembangunan sumber daya manusia.

"Program-program kemitraan dengan masyarakat, bersama-sama perguruan tinggi dan komunitas produktif melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan agar dapat ditingkatkan. Hal ini mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 5 tahun 2016 tentang tanggung jawab sosial, kemitraan dan bina lingkungan," kata Andika.

Menanggapi permintaan tersebut, Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto berkomitmen akan mendukung program 'link and match' khususnya di Provinsi Banten.

Menurutnya, pendidikan dibidang perindustrian harus diperkuat dengan kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan bersama pihak SMK. Bahkan di sejumlah daerah telah diterapkan 1 industri khusus membina 1 SMK.

Lebih dari itu, kata Menperin, terdapat program khusus yang segera diterapkan di SMK yaitu perubahan komposisi antara teori dan praktik, dimana pendidikan teori akan dirubah menjadi 40 persen sedangkan praktek diperbanyak menjadi 60 persen, agar lulusan SMK lebih siap dalam dunia industri.

"Di beberapa daerah sudah diterapkan seperti di Jawa Tengah,Jawa Timur bahkan di Sumatera," kata Airlangga Hartarto

Terkait dengan penguatan kerjasama antara SMK dan Industri seperti dalam program link and match, dan program factory teaching, Menperin mengaku akan kembali datang ke Provinsi Banten untuk mewujudkan hal tersebut, sehingga angka pengangguran dapat terus ditekan.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017