Serang (Antara News) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) cabang Serang, Banten, mengharapkan layanan "Care Contact Center" yang diluncurkan BPJS Ketenagakerjaan pusat pada Rabu (18/10) dapat memberikan kemudahan mendapatkan informasi kepada masyarakat/pekerja tanpa harus datang ke kantor cabang terdekat.

"Penting untuk mendapat kepastian informasi, supaya apa ? supaya semua informasi menyangkut masalah BPJS ketenagakerjaan, menyangkut hak dan kewajiban bisa lebih efektif terhadap peserta, dan saat pekerja ingin tahu kan tidak harus ke kantor BPJS," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang Muallif di Serang, Kamis.

Layanan yang dinamakan Care Contact Center tersebut adalah program BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka memberikan kemudahan bagi peserta maupun masyarakat pada umumnya.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan M Krishna Syarif, menjelaskan  peningkatan layanan contact center ini merupakan perwujudan dari visi BPJS Ketenagakerjaan, yaitu unggul dalam operasional dan pelayanan.

Layanan Contact Center tersebut merupakan integrasi berbagai layanan seperti inbound call, outbound call, pengaduan via email, dan media sosial seperti Facebook dan Twitter.

"Konsep yang diusung dalam layanan Contact Center terbaru dari BPJS Ketenagakerjaan adalah CARE, yaitu Cepat, Andal, Responsif, dan Efisien," katanya.

"Kami harapkan layanan ini akan memenuhi kebutuhan informasi dan memberikan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat pekerja, khususnya peserta dan meningkatkan engagement mereka pada kami", kata Krishna.

Jenis layanan yang dapat dilakukan oleh CARE Contact Center ini meliputi penyampaian informasi terkait 4 (empat) program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan berbagai manfaat tambahan; seperti pinjaman KPR bunga ringan, renovasi rumah, informasi mitra Rumah Sakit yang bekerja sama, hingga diskon di merchant-merchant kerja sama. Informasi ini tentunya dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat pekerja, khususnya peserta baik Penerima Upah, Bukan Penerima Upah, TKI, pengusaha UMKM maupun calon peserta.

Pendirian CARE Contact Center ini juga dilatarbelakangi oleh peningkatan signifikan jumlah telepon masuk yang rata-rata setiap tahunnya mencapai lebih dari 100 persen.

"Kami menerapkan KPI yang tinggi dan SLA yang terukur kepada pelaksana CARE Contact Center untuk memastikan layanan yang diberikan hanya layanan yang terbaik. Mulai dari layanan pengaduan, layanan informasi, hingga layanan permintaan seperti penggabungan saldo dan koreksi data Tenaga Kerja", papar Krishna.

Ia menambahkan BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan, merupakan badan hukum publik yang dikenal menjunjung tinggi aspek layanan. Untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat pekerja, khususnya peserta, sejak tahun 2010, BPJS Ketenagakerjaan telah memiliki layanan Call Center melalui telepon, yang kemudian pada tahun 2015 berubah menjadi Contact Center 1500910.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto juga berharap hadirnya Contact Center yang mengusung konsep CARE ini dapat menjadi kanal layanan andalan dengan penambahan fitur layanan dan peningkatan kinerja.

"Peningkatan layanan melalui CARE Contact Center ini merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pekerja, khususnya peserta kami di seluruh Indonesia", pungkas Agus.

    
Tingkatkan Sosialisasi

Pada bulan Oktober ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang akan melakukan sosialisasi kepada empat pasar yang berada di Kota Serang dan sekitarnya. Edukasi pasar tentang program BPJS Ketenagakerjaan yang sudah dikunjungi adalah Pasar Petir Kabupaten Serang dan Pasar Anyer Cilegon.

"Kita harus terus menyosialisasikan, termasuk kepada pekerja-pekerja di pasar. Di pasar itu potensi pekerja bukan penerima upah. Dan kita perlu bersentuhan langsung dengan masyarakat dan bisa berinteraksi dengan kita. Harapan kita pada saat itu juga masyarakat sudah mengerti dan mempunyai keinginan untuk menjadi peserta," Papar Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang Muallif.

Terkait diskon pada merchant yang telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan seperti perumahan, hotel, tempat makan, pusat perbelanjaan, dan lain-lain , semua pekerja dapat memanfaatkan fungsi lain dari kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut .

"Paling tidak kan kalau teman-teman pekerja itu belum diambil JHT nya,bisa dimanfaatin. Karena jika sudah diambil Jaminan Hari Tuanya, kartunya sudah tidak ada. Browsing dan tanya dulu jika mau belanja atau yang lainnya tentang diskon kartu BPJS Ketenagakerjaan," kata Muallif. 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017