Jakarta (Antara News) - PT Intiland Development Tbk (Kode Bursa DILD) melalui Yayasan Intiland menjalin kerja sama dengan  Habitat for Humanity Indonesia (Habitat) dalam program bantuan rumah layak huni kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai kelanjutan program serupa sebelumnya.

"Program ini merupakan salah satu dari rangkaian program Intiland Teduh yang telah dilaksanakan sejak 2016 dengan tujuan utama memberikan bantuan pembangunan rumah bagi masyarakat yang tidak mampu," kata Sekretaris Perseroan sekaligus Head of CSR Intiland, Theresia Rustandi di Jakarta, Selasa.

Theresia menjelaskan perusahaan menggandeng Habitat sebagai mitra dalam program tersebut karena merupakan  lembaga nirlaba yang berpengalaman menyalurkan bantuan rumah kepada masyarakat yang membutuhkan.

Menurut Theresia, kelanjutan kerja sama ini dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding (MOU) pada Jumat 13/10 berbarengan dengan acara Intiland Expo 2017 di Jakarta.

 Nota kesepahaman ditandatangani Theresia Rustandi selaku Head of CSR Intiland dan Herbet Barimbing Senior Manager of Field Operation Habitat Indonesia. Seperti tahun lalu, fokus program ini yakni pemberian bantuan rumah layak huni bagi masyarakat yang berada di sekitar lokasi pengembangan proyek Intiland.

"Kami  ingin membantu masyarakat yang tinggal di sekitar proyek memperoleh kualitas hidup yang lebih baik. Tugas dari  Habitat untuk melakukan proses seleksi dan penentuan lokasi berikutnya untuk program bantuan ini," ungkap Theresia.

Sementara itu, Herbet Barimbing memberikan apresiasi kepada Intiland atas kelanjutan kerjasama program bantuan ini. Kolaborasi dan kerjasama ini menciptakan nilai tambah dan mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat kurang mampu.

"Kami mengapresiasi Intiland sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk memperoleh kesempatan hidup yang layak," ujar Herbet.

Dalam kerja sama sebelumnya program pengembangan Perumahan Berbasis Komunitas telah sukses dilaksanakan di Desa Pekong, Tangerang, yang lokasinya dekat dengan kawasan perumahan Talaga Bestari, salah satu proyek pengembangan perseroan.

Perseroan telah menyerahkan bantuan sebanyak 25 rumah layak huni dan fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK) umum kepada warga di kawasan tersebut. Proses seleksi untuk menentukan warga yang berhak menerima bantuan dilakukan melalui kajian dari tim riset Habitat, yang melibatkan pemerintah daerah serta tokoh dan warga masyarakat setempat.

Program Pengembangan Rumah Berbasis Komunitas Intiland Teduh turut melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat untuk proses pembangunan tiap-tiap rumah. Setiap kepala keluarga penerima bantuan diwajibkan turut terlibat langsung dalam pembangunan bersama tim pembangunan dari Habitat, warga setempat, serta relawan Intiland.

"Kebijakan ini bertujuan menumbuhkan rasa memiliki dan membentuk komunitas desa yang lebih kuat. Program ini tidak hanya berhenti pada pembangunan rumah namun juga pengembangan komunitas dan berbagi informasi mengenai pola hidup sehat," kata Theresia.

Intiland Teduh merupakan salah satu program dari Intiland Foundation, payung kegiatan corporate social responsibility (CSR) perseroan. Program ini diluncurkan pada 2014 yang turut melibatkan konsumen Intiland. Perseroan berkomitmen menyisihkan sebagian dari laba bersih yang dibukukan untuk pelaksanaan program ini.

Semenjak peluncuran, Intiland teduh telah menjalankan sejumlah program untuk membantu masyarakat memiliki kehidupan dan hunian yang layak. Program tersebut di antaranya adalah pembangunan  Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) bersama pemerintah provinsi DKI Jakarta di tiga lokasi. Lokasinya di  Karet Tengsin di Jakarta Pusat, Rawa Buaya di Jakarta Barat dan Semper di Jakarta Utara.

Program lainnya adalah pemberian bantuan sewa bagi penghuni di tiga Rusunawa yakni Pesakih, Pinus Elok, dan Marunda. Intiland Teduh juga bekerjasama dengan lembaga lainnya seperti Real Estat Indonesia (REI) dalam pembangunan Rusunami. Saat ini perseroan tengah mempersiapkan pembangnan rumah susun di wilayah Jakarta.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017