BERANDA - NELAYAN LEBAK TERLINDUNGI ASURANSI KECELAKAAN

Lebak (Antara News) - Nelayan pesisir selatan Kabupaten Lebak, Banten, terlindungi asuransi kecelakaan yang disalurkan melalui bantuan kartu asuransi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Penyaluran bantuan kartu asuransi kecelakaan itu diberikan kepada sebanyak 3.300 nelayan," kata Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, Rizal Ardiansyah di Lebak, Rabu.

Perlindungan asuransi nelayan sangat diperlukan karena pekerjaan melaut berisiko terhadap kecelakaan laut.

Apalagi, pesisir selatan Lebak yang berhadapan langsung dengan Perairan Samudera Hindia dengan karakter gelombang tinggi disertai angin kencang.

Karena itu, pemerintah daerah mengusulkan perlindungan bagi nelayan untuk mendapat bantuan asuransi kecelakaan.

Namun, penyaluran kartu asuransi kecelakaan itu harus memenuhi persyaratan antara lain memiliki kartu tanda penduduk (KTP),kartu nelayan dan kartu kepala keluarga (KK).     Persyaratan itu, nelayan dapat memenuhinya untuk mendapatkan perlindungan kartu asuransi.

"Semua nelayan yang terlindungi asuransi tercatat 3.300 orang dan mereka selama setahun tidak membayar premi ke asuransi PT Jasindo," ujar dia.

Menurut Rizal, perlindungan kartu asuransi itu merupakan bantuan dari KKP dan tidak membayar premi bulanan.

Apabila, nelayan mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia mendapat santunan Rp200 juta dan jika sakit Rp160 juta.

Pembayaran uang santunan asuransi itu sudah diserahkan kepada keluarga Arena (45) warga Wanasalam, seorang nelayan yang mengalami kecelakaan laut.

Arena meninggal dunia di perairan Binuangeun saat menangkap ikan, namun tiba-tiba diterjang ombak tinggi hingga terjatuh ke laut.

Penyaluran bantuan uang santunan asuransi juga dimanfaatkan oleh isteri korban untuk modal usaha dengan membuka warungan.

"Kami berharap tahun depan semua nelayan Lebak sebanyak 3.600 orang sudah memiliki perlindungan asuransi kecelakaan," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017