Dinas Potensi Maritim TNI AL bersama Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten, menggelar kegiatan pelatihan penanggulangan bencana alam TNI AL Tahun 2024 di Pantai Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Rabu.

Komandan Lanal Banten Kolonel Laut,(P) Arif Rahman mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan kesiapsiagaan seluruh pihak dalam memahami sistem mitigasi penanggulangan bencana dan meminimalkan dampak korban jiwa akibat potensi terjadinya bencana.

Latihan ini melibatkan sejumlah instansi seperti Basarnas Banten, Polairud, PMI, RAPI dan puluhan masyarakat sekitar.

Tujuannya untuk mengedukasi dan meningkatkan kesiapsiagaan, meningkatkan keterampilan seluruh peserta agar mampu bergerak cepat melakukan upaya mitigasi dan penanggulangan bencana dan koordinasi seluruh instansi sesuai tugas fungsinya. Mulai dari evakuasi, penyelamatan, penanganan korban, pendirian tenda darurat, hingga dapur umum. Selain juga mengedukasi masyarakat agar tanggap jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Baca juga: BPBD Tangerang salurkan bantuan logistik untuk korban bencana alam

"Hari ini kami melaksanakan pelatihan penanggulangan bencana alam bersama sejumlah instansi terkait dan masyarakat. Harapan yang diinginkan adalah terjadinya sinergitas antara TNI Angkatan Laut dan kemudian masing-masing stakeholder yang memiliki kewenangan dalam penanggulangan bencana serta memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana atau hal-hal yang harus dilakukan apabila terjadi bencana," Kata Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman.

Adapun alasan dipilihnya Anyer sebagai lokasi latihan, Sekdis Potmaral Kolonel Laut (P) Iwan Kuswanto menjelaskan, hal itu karena kawasan pesisir Anyer berada dekat dengan Selat Sunda dan Gunung Anak Krakatau yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi terutama dari potensi bencana gempa bumi dan tsunami.

"Di Anyer ini ada selat Sunda dan gunung berapi ya gunung anak Krakatau dan kemungkinan terjadi seperti hal itu. Itu yang akan kita pelatihan kepada masyarakat sini dan kita juga ada koordinasi komunikasi dengan instansi-instansi dalam hal ini dalam hal penanganan bencana," katanya 

Pihak TNI AL berharap, seluruh pihak yang terlibat dapat memahami gambaran sistem mitigasi penanggulangan bencana alam, mencegah secara dini dan meminimalkan dampak korban jiwa, harta benda maupun sarana dan prasarana akibat bencana alam yang terjadi.

Baca juga: Puluhan warga diungsikan akibat banjir Tangerang

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024