Persita Tangerang sukses menahan imbang tuan rumah PSS Sleman dengan skor 3-3 dalam pertandingan Liga 1 Indonesia 2023-2024 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Kedua tim langsung menampilkan permainan terbaik mereka untuk bisa mencetak gol namun masih belum dapat menghasilkan gol hingga 20 menit babak pertama.
Persita mencetak gol lebih dahulu pada menit 26 melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti yang dilakukan Norberto Vidal sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
PSS Sleman membalas gol pada menit 33 melalui tendangan Esteban Vizcarra, yang mengarah ke pojok gawang Persita, sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1.
Pendekar Cisadane kembali mencetak gol pada menit 44 melalui tendangan Irsyad Maulana dari luar kotak penalti yang tidak mampu diantisipasi kiper PSS Anthoni Pinthus. Persita unggul 2-1 yang bertahan hingga babak pertama usai.
Baca juga: Dewa United bungkam RANS Nusantara 5-0
Pada babak kedua PSS mencetak gol pada menit 52 melalui tendangan penalti Ajak Chol Riak. Tendangan penalti berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pemain Persita kepada Ajak Chol Riak di dalam kotak penalti. Riak dengan tenang mengeksekusi tendangan penalti tersebut dan membuat kedudukan menjadi imbang 2-2.
Tidak lama kemudian PSS kembali kebobolan pada menit 59 melalui tendangan Fergonzi yang mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk Persita Tangerang.
PSS menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit 84 setelah terjadi gol bunuh diri pemain Persita Muhammad Toha, membuat kedudukan menjadi imbang 3-3.
Kedudukan 3-3 bertahan hingga wasit Gedion Dapaherang meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Dalam pertandingan tersebut wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Mohcine Hassan Nader (Persita), Thales Natanael dan Ajak Chol Riak (PSS).
Baca juga: Borneo FC bantai Bhayangkara FC 4-0
Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic Savic mengatakan merasa bangga kepada para pemainnya pada pertandingan melawan Persita tersebut, karena mereka telah memberikan segalanya untuk timnya.
"Saya bangga semangat para pemain yang berjuang hingga menit terakhir dan mereka bisa mengendalikan permainan di lapangan," katanya.
Pelatih Persita Tangerang Divaldo Da Silva Teixeira Alves mengatakan timnya sudah berjuang meski akhirnya pertandingan berakhir imbang 3-3.
"Pertandingan melawan PSS sangat sulit meski akhirnya tim bermain imbang 3-3," katanya.
Baca juga: Bekuk Persija Jakarta 3-2, Arema FC keluar dari zona degradasi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kedua tim langsung menampilkan permainan terbaik mereka untuk bisa mencetak gol namun masih belum dapat menghasilkan gol hingga 20 menit babak pertama.
Persita mencetak gol lebih dahulu pada menit 26 melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti yang dilakukan Norberto Vidal sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
PSS Sleman membalas gol pada menit 33 melalui tendangan Esteban Vizcarra, yang mengarah ke pojok gawang Persita, sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1.
Pendekar Cisadane kembali mencetak gol pada menit 44 melalui tendangan Irsyad Maulana dari luar kotak penalti yang tidak mampu diantisipasi kiper PSS Anthoni Pinthus. Persita unggul 2-1 yang bertahan hingga babak pertama usai.
Baca juga: Dewa United bungkam RANS Nusantara 5-0
Pada babak kedua PSS mencetak gol pada menit 52 melalui tendangan penalti Ajak Chol Riak. Tendangan penalti berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pemain Persita kepada Ajak Chol Riak di dalam kotak penalti. Riak dengan tenang mengeksekusi tendangan penalti tersebut dan membuat kedudukan menjadi imbang 2-2.
Tidak lama kemudian PSS kembali kebobolan pada menit 59 melalui tendangan Fergonzi yang mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk Persita Tangerang.
PSS menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit 84 setelah terjadi gol bunuh diri pemain Persita Muhammad Toha, membuat kedudukan menjadi imbang 3-3.
Kedudukan 3-3 bertahan hingga wasit Gedion Dapaherang meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Dalam pertandingan tersebut wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Mohcine Hassan Nader (Persita), Thales Natanael dan Ajak Chol Riak (PSS).
Baca juga: Borneo FC bantai Bhayangkara FC 4-0
Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic Savic mengatakan merasa bangga kepada para pemainnya pada pertandingan melawan Persita tersebut, karena mereka telah memberikan segalanya untuk timnya.
"Saya bangga semangat para pemain yang berjuang hingga menit terakhir dan mereka bisa mengendalikan permainan di lapangan," katanya.
Pelatih Persita Tangerang Divaldo Da Silva Teixeira Alves mengatakan timnya sudah berjuang meski akhirnya pertandingan berakhir imbang 3-3.
"Pertandingan melawan PSS sangat sulit meski akhirnya tim bermain imbang 3-3," katanya.
Baca juga: Bekuk Persija Jakarta 3-2, Arema FC keluar dari zona degradasi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024