Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten akan memulai pembangunan pusat olahraga pada 2018, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta di Serang, Jumat.

"DED (Detail Enginering Design) sudah ada sejak 2009. Mudah-mudahan fisiknya dimulai 2018," katanya usai menghadiri silaturahim dengan masyarakat berprestasi dalam rangkaian HUT Ke-17 Provinsi Banten.

Ia mengatakan kebutuhan anggaran untuk pembangunan fisik pusat olahraga tersebut cukup besar sehingga pembangunannya kemungkinan akan dilakukan secara bertahap.

"Tahun ini bikin apa dulu, tahun berikutnya bikin lapangan bola. Misalnya seperti itu," kata Ranta.

Ia mengatakan perencanaan pembangunan pusat olahraga itu dibuat sejak 2009 dan sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp11,9 miliar untuk pembuatan DED, maket, Amdal, serta pengerasan lahan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Deden Apriandhi mengatakan berdasarkan arahan Gubernur Banten Wahidin Halim, pembangunan pusat olahraga segera dilakukan setelah DED ditemukan.

"Sesuai arahan Pak Gubernur Banten, 'groundbreaking' (peletakan batu pertama, Red) bisa dilakukan tahun 2018," kata Deden.

Gubernur Banten Wahidin Halim menginginkan Banten memiliki pusat olahraga yang terpadu dan lengkap seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia. Keberadaan pusat olahraga tersebut sebagai sarana untuk melatih para atlet Banten sehingga bisa meningkatkan prestasi di berbagai cabang olahraga.

"Palembang punya, Bandung punya, Bekasi dan Bogor juga punya. Masa sih Banten yang APBD-nya Rp10 triliun gak punya," kata Wahidin Halim saat bersilaturahim dengan para atlet dan masyarakat berpretasi.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017