Jakarta (Antara News) - BNI Life menyiapkan "Bekal", program untuk menjaring premi baru dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya merencanakan masa depan baik itu kesehatan, pendidikan, maupun hari tua.

"Sampai dengan semester I penetrasi premi baru sekitar 30-40 persen dibandingkan tahun lalu, kami berharap dengan program Bekal target akan terpenuhi," kata Head of Corporate Communication BNI Life Lia Susetio di Jakarta, Senin.

Terkait hal itu BNI Life, menurut Lia akan menyiapkan produk perlindungan yang lebih kompetitif dibanding pesaing, diantaranya dengan membenahi sistem penagihan.

"Pelayanan akan menjadi kekuatan perusahaan, dengan demikian pemegang polis yang di luar Jakarta tidak perlu repot mengurus klaim, cukup dikirim dapat segera dicairkan," kata Lia.

Lia yang juga didampingi Senior Manager BNI Life, Intan Asmara Dewi mengatakan, pihaknya ingin menghilangkan anggapan untuk mengurus klaim asuransi itu sulit, untuk dibuatkan protap 25 menit setelah dokumen diterima, maka dana sudah dapat masuk rekening.

Kemudian untuk klaim asuransi kesehatan untuk nilai premi di bawah Rp10 juta dapat dicairkan saat itu juga, sedangkan nilai premi Rp50 sampai Rp100 juta dibuat layanan dalam satu hari saja, kata Lia.

Lia mengatakan, apabila kebijakan OJK telah membolehkan klaim melalui online maka hal itu dapat dilaksanakan lebih cepat lagi, persoalannya sampai saat ini kebijakan tersebut belum keluar.

Lia mengatakan, saat ini BNI Life sudah memiliki kantor layanan di Bandung, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, ke depannya akan ditambah namun masih di Jawa dan Sumatra.

Kemudian dalam rangka meningkatkan premi baru, perusahaan juga berencana menambah premi kumpulan yang komposisinya baru 20 persen dari total premi. Terkait hal itu BNI Life akan menyampaikan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan mengenai pentingnya memberikan perlindungan kepada karyawan.

Sosialisasi "Bekal" juga akan disampaikan kepada ibu-ibu rumah tangga karena dari merekalah keputusan untuk menyiapkan perencanaan bagi keluarga, sosialisasi juga akan disampaikan melalui rumah sakit, sudah ada 1.900 rumah sakit yang menjalin kerja sama dengan BNI Life, kata Lia.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017