Jabal Uhud menjadi tempat tujuan bagi Jemaah Haji yang ingin berziarah karena di gunung inilah peperangan antara umat Islam dan tentara Quraisy terjadi. Ditempat ini para Jemaah Haji dapat berziarah untuk mendoakan para Syuhada yang wafat saat Perang Uhud. Jabal Uhud disebut juga sebagai destinasi wisata Religi bagi para Jamaah Haji dari berbagai penjuru dunia. 

Berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat Kota Madinah, tempat ini dikenal juga sebagai bukit terpanjang yang membentang sepanjang 6 kilometer. Jabal Uhud memiliki arti sebagai bukit yang menyendiri atau tidak tersambung dengan bukit lainnya.

Neni (53) jamaah haji asal Pandeglang ini mengungkapkan kekagumannya terhadap Jabal Uhud. Melihat pemakaman yang begitu sangat sederhana, selain itu tempat ini juga menjadi saksi bisu dari Perang Uhud yang terjadi dahulu kala. Umat Islam cukup mengenal nama Jabal Uhud karena ditempat inilah pernah terjadi perang besar antara umat Islam dengan tentara Quraisy dan dari peperangan itulah dikenal sebagai Perang Uhud.

Di gunung ini Jemaah dapat berziarah ke kompleks makam para Syuhada, yang di dalamnya terdapat Makam Syaidina Hamzah (paman Nabi Muhammad SAW). Selain makam Syuhada terdapat juga tempat bersejarah lainnya yang ada di kawasan ini yaitu Masjid Al-Fash, di masjid ini Nabi pernah shalat zuhur setelah Perang Uhud selesai.

Saat ingin mendaki gunung ini Jemaah harus berhati-hati karena berbatu dan berpasir. Jika tidak berhati-hati bisa saja jatuh karena licin. Terlihat dibagian puncak sudah berkumpul banyak Jemaah yang sedang menikmati pemandangan sekitar gunung dan berfoto tidak terkecuali Neni Jamaah asal Pandeglang yang berprofesi sebagai Wiraswasta yang mengungkapkan kekagumannya atas keindahan pemandangan kota di puncak gunung.

Bagi pengunjung yang datang ke Jabal Uhud tidak dipungut biaya masuk. Dan disepanjang perjalanan menuju kaki gunung pengunjung disuguhi penjaja buah buahan dan pedagang kaki lima lainnya yang berjejeran di kiri dan kanan, ujar Neni.

Neni berpesan jika ingin mengunjungi Jabal Uhud ini sebaiknya datang pada saat pagi atau sore hari disaat cuaca yang tidak terlalu panas kalaupun ingin berkunjung saat matahari terik disarankan untuk membawa air minum atau air Zamzam agar terhindar dari dehidrasi.


Pewarta: Wanda Septiani

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017