Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2024, Astra Tol Tangerang-Merak (Tamer), Kamis menggelar rangkaian kegiatan berupa Fire Rescue Challenge, & Safety Awareness yang diadakan sejak 1-28 Februari 2024 di lingkungan kerja ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak (Tamer).
Pada peringatan Bulan K3 yang diperingati secara nasional pada 12 Januari-12 Februari setiap tahunnya. ASTRA Tol Tamer bertekad dan berkomitmen untuk selalu berupaya secara konsisten melakukan improvement pelaksanaan K3 dalam setiap interaksi proses lini bisnis perusahaan, termasuk off the job safety.
Hal itu disampaikan Rinaldi, Direktur Teknik dan Operasi Astra Tol Tangerang-Merak saat menghadiri acara.
"Yang terpenting adalah bahwa K3 melekat kuat dan menjadi yang utama dalam pola pikir atau top of mind dan perilaku setiap Insan Astra Tol Tangerang-Merak sehingga menular kepada rekanan, pelanggan atau pengguna jalan, maupun masyarakat sekitar," kata Rinaldi.
Baca juga: Tol Serpong-Cinere berlakukan penyesuaian tarif pada Rabu
Dalam penilaian budaya K3 di tempat kerja ASTRA Tol Tamer, menggunakan metode atau perangkat Safety Culture Maturity Level (SCML) dimana dilakukan survei pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap brebagai level tenaga kerja ASTRA Tol Tamer, menunjukkan bahwa ASTRA Tol Tamer berada di grade Proaktif. Penilaian SCML sendiri dilakukan oleh fungsi EHS (Environment, Health & Safety) setiap tahun yang juga dapat membantu karyawan mengenali bahaya dan risiko yang terkait dengan pekerjaan.
Selain budaya K3 ASTRA Tol Tamer juga menerapkan sistem manajemen K3 dan Lingkungan yang merupakan standar internal ASTRA yaitu Astra Green Company (AGC) standard, yang diklaim cukup ketat dan dilakukan penilaian setiap tahun. Terbukti implementasi K3 di ASTRA Tol Tamer bukan sekedar retorika, namun telah mendapatkan pengakuan nasional sejak 2020-2023, ASTRA Tol Tamer telah dianugerahi sertifikasi SMK3 dengan hasil memuaskan meskipun bertahap dari 112 kriteria hingga 166 kriteria atau kategori High Risk, mendapatkan pengakuan dengan hasil memuaskan (EMAS). Ini memang layak dibanggakan.
Baca juga: Truk bermuatan metanol terbakar di Tol Tangerang-Merak
Pada puncak kegiatan bulan K3 lalu ASTRA Tol Tamer juga turut mengundang mitra ASTRA Group yang bergerak di bidang konstruksi yaitu itu PT ACSET Indonusa Tbk yang memberikan sharing pengalaman di bidang K3 konstruksi. Hal ini bagian dari penguatan kompetensi dan pengalaman insan ASTRA Tol Tamer yang pasca Lebaran nanti akan mulai melakukan proyek penambahan lajur ke-3 segmen Serang Barat-Cilegon Timur.
Diharapkan melalui sharing knowledge tersebut semakin meningkatkan kolaborasi penerapan K3 proyek yang akan memberikan implikasi positif terhadap keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
“kami berharap melalui upaya meningkatkan kepedulian dan perilaku Safety Awareness kepada seluruh Insan Astra dan value chainnya, dapat menjadikan pengelolaan K3 sebagai prioritas dalam peningkatan mutu pelayanan kepada para pengguna jalan Tol Tangerang-Merak” tutup Rinaldi.
Baca juga: 681.611 kendaraan keluar Jabotabek pada 7-10 Februari
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Pada peringatan Bulan K3 yang diperingati secara nasional pada 12 Januari-12 Februari setiap tahunnya. ASTRA Tol Tamer bertekad dan berkomitmen untuk selalu berupaya secara konsisten melakukan improvement pelaksanaan K3 dalam setiap interaksi proses lini bisnis perusahaan, termasuk off the job safety.
Hal itu disampaikan Rinaldi, Direktur Teknik dan Operasi Astra Tol Tangerang-Merak saat menghadiri acara.
"Yang terpenting adalah bahwa K3 melekat kuat dan menjadi yang utama dalam pola pikir atau top of mind dan perilaku setiap Insan Astra Tol Tangerang-Merak sehingga menular kepada rekanan, pelanggan atau pengguna jalan, maupun masyarakat sekitar," kata Rinaldi.
Baca juga: Tol Serpong-Cinere berlakukan penyesuaian tarif pada Rabu
Dalam penilaian budaya K3 di tempat kerja ASTRA Tol Tamer, menggunakan metode atau perangkat Safety Culture Maturity Level (SCML) dimana dilakukan survei pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap brebagai level tenaga kerja ASTRA Tol Tamer, menunjukkan bahwa ASTRA Tol Tamer berada di grade Proaktif. Penilaian SCML sendiri dilakukan oleh fungsi EHS (Environment, Health & Safety) setiap tahun yang juga dapat membantu karyawan mengenali bahaya dan risiko yang terkait dengan pekerjaan.
Selain budaya K3 ASTRA Tol Tamer juga menerapkan sistem manajemen K3 dan Lingkungan yang merupakan standar internal ASTRA yaitu Astra Green Company (AGC) standard, yang diklaim cukup ketat dan dilakukan penilaian setiap tahun. Terbukti implementasi K3 di ASTRA Tol Tamer bukan sekedar retorika, namun telah mendapatkan pengakuan nasional sejak 2020-2023, ASTRA Tol Tamer telah dianugerahi sertifikasi SMK3 dengan hasil memuaskan meskipun bertahap dari 112 kriteria hingga 166 kriteria atau kategori High Risk, mendapatkan pengakuan dengan hasil memuaskan (EMAS). Ini memang layak dibanggakan.
Baca juga: Truk bermuatan metanol terbakar di Tol Tangerang-Merak
Pada puncak kegiatan bulan K3 lalu ASTRA Tol Tamer juga turut mengundang mitra ASTRA Group yang bergerak di bidang konstruksi yaitu itu PT ACSET Indonusa Tbk yang memberikan sharing pengalaman di bidang K3 konstruksi. Hal ini bagian dari penguatan kompetensi dan pengalaman insan ASTRA Tol Tamer yang pasca Lebaran nanti akan mulai melakukan proyek penambahan lajur ke-3 segmen Serang Barat-Cilegon Timur.
Diharapkan melalui sharing knowledge tersebut semakin meningkatkan kolaborasi penerapan K3 proyek yang akan memberikan implikasi positif terhadap keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
“kami berharap melalui upaya meningkatkan kepedulian dan perilaku Safety Awareness kepada seluruh Insan Astra dan value chainnya, dapat menjadikan pengelolaan K3 sebagai prioritas dalam peningkatan mutu pelayanan kepada para pengguna jalan Tol Tangerang-Merak” tutup Rinaldi.
Baca juga: 681.611 kendaraan keluar Jabotabek pada 7-10 Februari
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024