Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bekerjasama dengan Perum Bulog menggelar acara Gelar Pangan Murah (GPM) di 104 kelurahan dengan menyiapkan beras medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 208 ton.
"Selain menghadirkan beras dengan harga murah, melalui GPM Pemkot ingin yakinkan pada masyarakat bahwa beras di Kota Tangerang tidak dalam kondisi langka," kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang Rabu.
Ia menjelaskan kegiatan GPM akan digelar selama tiga hari mulai tanggal 22 hingga 24 Februari 2024 dengan masing-masing kelurahan menerima sebanyak dua ton beras SPHP.
"Masyarakat tidak perlu panik, karena Pemkot siap untuk menggelontorkan beras, baik secara langsung maupun melalui jalur distribusi yang ada," katanya.
Baca juga: Bulog Tangerang pastikan stok beras aman beberapa bulan ke depan
Kemudian Pj Wali Kota Nurdin juga memaparkan berbagai upaya untuk menekan inflasi seperti menggelar operasi pasar murah, memberikan subsidi kepada masyarakat dan meningkatkan produksi pangan lokal.
Menurut dia, inflasi Kota Tangerang per Januari 2024, sebesar 2,46 persen, sedangkan inflasi tingkat Provinsi Banten sebesar 2,59 persen.
"Pemerintah Kota akan terus berkontribusi dalam pengendalian inflasi di Provinsi Banten," kata Pj Wali Kota Nurdin saat menghadiri Rakorda Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Provinsi Banten di Hotel Aston Serang.
Baca juga: Kendalikan harga pangan, Bulog kembali distribusikan beras SPHP
Ia mengatakan Rakor ini bertujuan untuk memperkuat strategi TPID dan TP2DD dalam mendukung stabilitas harga dan ekonomi keuangan digital di Provinsi Banten.
Oleh karena itu peningkatan sinergi antara TPID dan TP2DD dalam pengendalian inflasi dan pengembangan ekonomi keuangan digital sangat perlu dilakukan.
“Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, diharapkan stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Provinsi Banten khususnya Kota Tangerang, dapat tercapai dengan target yang telah ditentukan,” katanya.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemprov Banten jamin pasokan beras aman
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Selain menghadirkan beras dengan harga murah, melalui GPM Pemkot ingin yakinkan pada masyarakat bahwa beras di Kota Tangerang tidak dalam kondisi langka," kata Pj Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang Rabu.
Ia menjelaskan kegiatan GPM akan digelar selama tiga hari mulai tanggal 22 hingga 24 Februari 2024 dengan masing-masing kelurahan menerima sebanyak dua ton beras SPHP.
"Masyarakat tidak perlu panik, karena Pemkot siap untuk menggelontorkan beras, baik secara langsung maupun melalui jalur distribusi yang ada," katanya.
Baca juga: Bulog Tangerang pastikan stok beras aman beberapa bulan ke depan
Kemudian Pj Wali Kota Nurdin juga memaparkan berbagai upaya untuk menekan inflasi seperti menggelar operasi pasar murah, memberikan subsidi kepada masyarakat dan meningkatkan produksi pangan lokal.
Menurut dia, inflasi Kota Tangerang per Januari 2024, sebesar 2,46 persen, sedangkan inflasi tingkat Provinsi Banten sebesar 2,59 persen.
"Pemerintah Kota akan terus berkontribusi dalam pengendalian inflasi di Provinsi Banten," kata Pj Wali Kota Nurdin saat menghadiri Rakorda Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Provinsi Banten di Hotel Aston Serang.
Baca juga: Kendalikan harga pangan, Bulog kembali distribusikan beras SPHP
Ia mengatakan Rakor ini bertujuan untuk memperkuat strategi TPID dan TP2DD dalam mendukung stabilitas harga dan ekonomi keuangan digital di Provinsi Banten.
Oleh karena itu peningkatan sinergi antara TPID dan TP2DD dalam pengendalian inflasi dan pengembangan ekonomi keuangan digital sangat perlu dilakukan.
“Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, diharapkan stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Provinsi Banten khususnya Kota Tangerang, dapat tercapai dengan target yang telah ditentukan,” katanya.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemprov Banten jamin pasokan beras aman
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024