Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten menganggarkan dana sedikitnya Rp18 miliar di APBD Perubahan 2017 untuk mengawali proyek revitalisasi Kawasan Wisata Ziarah Banten Lama di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

"Ini kami lakukan untuk memicu Pemkot Serang sebagai tuan rumah proyek revitalisasi Banten Lama agar segera action," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Serang, Kamis.

Menurut dia, pihaknya menargetkan semua pekerjaan awal revitalisasi Kawasan Banten Lama dengan anggaran dari APBD-P 2017 tersebut harus selesai dalam dua bulan ke depan.

"Jadi November itu Banten Lama sudah punya wajah baru. Wisatawan akan lebih nyaman berkunjung ke sana," kata Andika yang juga sebagai ketua tim untuk melakukan revitalisasi Banten Lama.

Menurut dia, harapan besar dan komitmen Pemprov Banten terhadap revitalisasi Banten Lama tersebut, didorong karena kondisi Banten Lama selama ini yang cukup memprihatinkan. Padahal, hampir setiap hari wisatawan dari sejumlah daerah di luar Banten datang ke salah satu pusat peradaban nusantara dan kejayaan Banten masa lalu itu.

"Banten Lama itu harga diri Banten. Jadi, baik Banten Lama baik pula Banten hari ini, jelek Banten Lama ya jelek Banten," kata Andika .

Menurut dia, hasil rapat pembahasan mengenai revitalisasi Banten Lama dibahas mengenai dana sekitar Rp18 miliar yang dialokasikan di APBD-P 2017 tersebut di antaranya berada di dinas PUPR sebesar Rp10 miliar, untuk pembangunan jalan akses Masjid Banten Lama dan pembersihan kanal Banten Lama.

Berikutnya, di dinas permukiman sebesar Rp4,7 miliar diantaranya untuk penataan sanitasi lingkungan dan penyediaan sarana air bersih. Serta di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sebesar Rp1 miliar untuk pengadaan sarana kebersihan serta penghijauan.

Sisanya, anggaran tersebut berada di dinas perhubungan sebesar Rp2 miliar untuk perlengkapan marka jalan, serta di dinas kesehatan sebesar Rp200 juta untuk penyuluhan kesehatan warga di lingkungan Banten Lama.

Pemprov Banten juga mengalokasikan anggaran bantuan untuk Pemkot Serang sebesar Rp300 juta yang diperlukan Pemkot Serang bagi pembuatan Detail Engineering Design (DED) sejumlah pekerjaan Pemkot Serang sebagai leading sector kegiatan tersebut.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017