PLN Luncurkan Stasiun Pengisian Listrik Umum

Tangerang (Antara News) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Banten meluncurkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan aplikasi mobile PLN dalam rangkaian Hari Pelanggan Nasional yang diselenggarakan di Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang, Minggu.

General Manager PT PLN Distribusi Banten, R. Rawan Insani di Tangerang mengatakan, diluncurkannya SPLU dan aplikasi mobile PLN bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

"SPLU tersebut berfungsi sebagai tempat pengisian listrik bagi masyarakat yang membutuhkan. Jadi bila pakai sepeda listrik kalau habis bisa langsung colok ke sini," katanya.

Namun, kata dia, pelanggan  harus beli token dulu sebelumnya. Ini juga untuk meminimalisasi aksi pencurian listrik yang marak dilakukan oleh pedagang kaki lima.

"Makanya nanti kita prioritaskan di tempat pusat jajanan kaki lima," imbuhnya.

Sebelumnya yang sudah terpasang itu baru di Jakarta sebanyak 750 titik dan di Tangerang direncanakan di 75 titik termasuk di Lapangan Ahmad Yani. "Kalau di Banten direncanakan di 100 titik," ujarnya.

Sementara itu terkait aplikasi Mobile PLN, lanjut Dedi, masyarakat bisa menyampaikan aduan terkait layanan PLN ataupun permohonan pemasangan baru dan penambahan daya. "Aplikasinya berbasis android jadi bisa didownload gratis oleh siapapun," ujarnya.

Adapun layanan lainnya yang ada di aplikasi mobile PLN yakni cek tagihan dan riwayat token, permohonan pasang baru, perubahan daya, penyambungan sementara, cek status pengaduan dan permohonan, Informasi tarif listrik terkini, Berita terkini mengenai PLN, Informasi pemeliharaan listrik dan Telepon kontak Center PLN 123 dengan Voice over Internet Protocol (VoIP).

"Sejak dirilis pada 31 Oktober tahun lalu, fitur-fitur pada aplikasi ini terus dikembangkan dan saat ini sudah masuk ke versi 2.1. Di mana terdapat fitur baru bagi pelanggan yang dapat menghubungi customer service officer Contact Center PLN 123 tanpa melalui telepon rumah dan operator selular, namun dengan menggunalan Voice over Internet Protocol," katanya.

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah mendukung pengembangan teknologi ramah lingkungan. "Saya mepersilahkan PLN mau bangun titiknya dimana," ujar Wali Kota.

Ditambahkannya, pengembangan teknologi ramah lingkungan tersebut sejalan dengan visi Kota Tangerang untuk mengembangkan pembangunan berbasis lingkungan.

Sehingga kebijakan PLN untuk membangun SPLU yang juga bisa dimanfaatkan untuk pengisian sepeda listrik yang ramah lingkungan sudah sangat tepat.

"Kami juga membuka investasi bagi siapapun seperti apa yang telah dilakukan oleh PLN kali ini," jelasnya.