Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten meminta dukungan kalangan ulama di antaranya yang tergabung dalam wadah Nahdlatul Ulama (NU) Banten, dalam pembangunan di Provinsi Banten.

"Pembangunan di Banten yang kami lakukan niscaya tidak akan mencapai keberhasilan yang terbaik, dalam konteks untuk mensejahterakan rakyat Banten, tanpa dukungan ulama," kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat membuka kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama PW NU Banten di pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Jumat.

Dalam sambutannya, Andika mengapresiasi dukungan ulama di Banten secara umum, terhadap keberlangsungan pemerintahan di Pemprov Banten saat ini.

Andika memohon para ulama di Banten untuk terus mendoakan Banten agar dapat menjadi daerah yang aman, tenteram, dengan kondisi masyarakatnya yang sejahtera, serta pemerintahan yang adil.

"Sejauh ini kami sangat merasakan dukungan para ulama, lebih dari sekedar doa. Dalam hal-hal tertentu, ulama selalu ditunggu sikapnya oleh masyarakat dalam mensikapi persoalan masyarakat dan daerah, karena ulama selalu tampil terdepan," katanya.

Ia mengatakan, Pemprov Banten merasakan hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.

Menurutnya, dukungan NU kepada pemprov Banten selalu hadir saat dibutuhkan.

"Tapi bukan karena adanya dukungan dan hubungan yang harmonis itu saja. Lebih dari itu sejarah membuktikan jika NU memang selalu hadir dalam mengawal NKRI dan Pancasila yang salah satunya menjadi tugas pemerintah, termasuk di Banten," kata Andika.

Ketua PW NU Banten Soleh Hidayat menyampaikan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan Pemprov Banten kepada NU di Banten. Dukungan yang diberikan Pemprov Banten tersebut sebagai bantuan yang tulus dari pemerintah daerah dalam tugasnya mengayomi umat.

"Jadi ibaratnya dukungan pemprov ini bukan basa-basi dan benar-benar tanpa pamrih, kecuali memang untuk menunjukkan sikap pemerintah atau umaro sebagai pengayom sekaligus mitra dari ulama," kata Soleh.

Ia mengatakan, kegiatan madrasah kader NU Provinsi Banten tersebut yang berupa pendidikan dan pelatihan kader NU akan diikuti oleh sekitar 100 kader NU se-Banten dan akan digelar selama 3 hari. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017