Jakarta (Antara News) - Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta terdiri dari 400 anggota menyiapkan tiga agenda penting terkait dengan penyelenggaraan musyawarah daerah (Musda) pada 23 Agustus 2017 diantaranya terkait cetak biru pembangunan rumah.

Amran Nukman, Ketua DPD REI DKI Jakarta menjelaskan, Kamis, Musda REI DKI Jakarta disamping akan mengadakan pemilihan pengurus baru 2017-2022 juga mempunyai agenda penting yaitu menyusun cetak biru (blue print) pembangunan perumahan Jakarta 2017-2022 yang akan disampaikan sebagai masukan kepada Gubernur DKI Jakarta.

Cetak biru tersebut lanjutnya akan diserahkan kepada pemerintah propinsi DKI Jakarta seusai Musda. Hasilnya nanti berupa rekomendasi tentang konsep pembangunan perumahan di DKI Jakarta yang ideal sesuai kebutuhan masyarakat.

"Untuk itu kami akan mengundang Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Gubernur Jakarta terpilih 2017-2022, Anis Baswedan," katanya soal Musda REI DKI Jakarta yang memilih tema "Jakarta Yang Ramah Investasi Realestat Untuk Kesejahteraan Rakyat".

Lukman Purnomosidi, Ketua Kehormatan REI menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya,upaya REI DKI untuk memberikan masukan Pemda DKI Jakarta dalam bentuk Blue Print Pembangunan Perumahan di Jakarta adalah langkah cerdas dan perlu diapresiasi.

"Saya berharap Pembangunan Perumahan dan Properti di Jakarta dapat menjadi pemicu kembali kegairahan investasi di Jakarta. Kita ketahui bersama, sektor properti punya efek berganda menggerakkan lebih dari 100 industri dan jasa-jasa terkait," jelasnya.

Agenda berikutnya penghargaan kreativitas bagi penembang atau Realestate Creative Awards (RCA), diberikan kepada perusahaan pengembang, lembaga perbankan, institusi pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat dan stakeholders.

Kegiatan yang dibuka oleh Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini akan diselenggarakan di Ballroom Hotel Luwansa, Jakarta, Jumat (11/8).

Ajang RCA perdana ini mengusung tema “Creativity, Innovation & Acceleration”. Tema ini sejalan dengan komitmen pelaku realestat, perbankan dan stakeholders untuk selalu memberikan produk yang terbaik bagi masyarakat di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.

"Kami berharap ajang RCA terus memacu kreativitas dan inovasi bagi pengembang dalam menumbuh kembangkan industri realestat sebagai lokomotif perekonomian nasional,” ungkap Amran.

Sementara itu Harie Ganie, salah seorang anggota Dewan Juri, menyebutkan bahwa penyelenggaraan RCA 2017 sangat bermanfaat bagi pengembang sebagai wahana dalam mengukur sejauhmana inovasi yang dilakukan diterima masyarakat. RCA 2017 menurutnya mencoba menghargai hasil karya tersebut.

Agenda ketiga berupa pameran properti bertajuk "Indonesia Property Expo 2017", bertujuan selain sebagai forum unjuk kinerja pengembang, juga dimaksudkan untuk mendorong Sektor Properti kembali bergairah sehingga mampu menggerakkan sektor real yang saat ini sedang lesu. 

"Harapan kami, investasi ke depan makin bergairah baik untuk perumahan komersial maupun bersubsidi sehingga ekonomi makin bertumbuh,” ungkap Amran. Pameran yang rencananya dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo akan berlangsung dari tanggal 11 sampai dengan 20 Agustus 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) hall A dan B.

Kegiatan Indonesia Property Expo 2017 diprakarsai oleh REI DKI Jakarta, bekerjasama dengan PT Ad-house Indonesia Cipta dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Indonesia property Expo menampilkan sebanyak 845 proyek diberbagai lokasi seluruh Indonesia.

"Tidak hanya menampilkan proyek properti mewah, namun juga perumahan bersubsidi program pemerintah dengan harga jual mulai Rp 126 juta. Kehadiran sejumlah pemgembang rumah bersubsidi di pameran kali ini menurut Amran adalah wujud nyata dukungan pengembang REI pada program sejuta rumah yang digagas pemerintah, khusus bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," ujar dia.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017