Lebak (Antara News) - Sejumlah pelaku usaha pemindangan ikan di Kabupaten Lebak, Banten, hingga kini tidak terpengaruhi pasokan garam dan produksi relatif normal.
"Kami setiap hari memproduksi usaha pemindangan ikan dan tidak terjadi kesulitan garam," kata H Endang (62) seorang perajin pemindangan ikan saat dihubungi di Lebak, Senin.
Selama ini, para pelaku usaha pemindangan mendatangkan garam dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke, Jakarta.
Mereka mendapatkan pasokan garam tersebut sekaligus berbelanja ikan untuk dijadikan produksi pemindangan.
Persedian garam di TPI Muara Angke dengan harga stabil Rp8.000 per kilogram, sehingga tidak terjadi kelangkaan garam.
"Kami berbelanja garam ke TPI Muara Angke itu sebanyak 20 kilogram dengan ikan mencapai lima kuintal per hari," katanya.
Menurut dia, kelangkaan garam yang terjadi sejak dua pekan terakhir tidak mempengaruhi terhadap produksi usaha pemindangan ikan.
Selama ini, dirinya memproduksi pemindangan ikan relatif normal dan bisa memenuhi permintaan pasar.
Produksi pemindangan ikan itu dijual ke pasar tradisional diantaranya Rangkasbitung, Sajira, Maja dan Cipanas.
Bahkan, harga ikan stabil dan tidak mengalami kenaikan, seperti ikan tongkol,bandeng dan tilam dikenakan Rp18.000 per kilogram.
"Kami saat ini belum terjadi kelangkaan garam dan masih bisa dipasok dari TPI Muara Angke, Jakarta," katanya.
Begitu juga pelaku usaha pemindangan ikan, Ani Sutarkip (50) warga Rangkasbitung mengatakan selama ini persedian garam melimpah dan mencukupi untuk produksi pemindangan ikan.
Penggunaan garam sehari bisa mencapai 30 kilogram untuk perebusan pemindangan ikan.
"Kami mendatangkan garam itu dari TPI Muara Angke, Jakarta," katanya.
Ia mengatakan, dirinya terus memproduksi pemindangan ikan karena persedian garam mencukupinya.
Mereka para pelaku usaha pemindangan di Rangkasbitung tidak terdampak adanya kesulitan mendapatkan pasokan garam.
Sebab, kebanyakan pelaku usaha pemindangan ikan itu mendapatkan garam sekalian berbelanja ikan di TPI Muara Angke.
"Kami sudah puluhan tahun berbelanja ikan ke TPI Muara Angke juga sekaligus dengan membeli garam sebagai bahan baku pemindangan ikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Kami setiap hari memproduksi usaha pemindangan ikan dan tidak terjadi kesulitan garam," kata H Endang (62) seorang perajin pemindangan ikan saat dihubungi di Lebak, Senin.
Selama ini, para pelaku usaha pemindangan mendatangkan garam dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke, Jakarta.
Mereka mendapatkan pasokan garam tersebut sekaligus berbelanja ikan untuk dijadikan produksi pemindangan.
Persedian garam di TPI Muara Angke dengan harga stabil Rp8.000 per kilogram, sehingga tidak terjadi kelangkaan garam.
"Kami berbelanja garam ke TPI Muara Angke itu sebanyak 20 kilogram dengan ikan mencapai lima kuintal per hari," katanya.
Menurut dia, kelangkaan garam yang terjadi sejak dua pekan terakhir tidak mempengaruhi terhadap produksi usaha pemindangan ikan.
Selama ini, dirinya memproduksi pemindangan ikan relatif normal dan bisa memenuhi permintaan pasar.
Produksi pemindangan ikan itu dijual ke pasar tradisional diantaranya Rangkasbitung, Sajira, Maja dan Cipanas.
Bahkan, harga ikan stabil dan tidak mengalami kenaikan, seperti ikan tongkol,bandeng dan tilam dikenakan Rp18.000 per kilogram.
"Kami saat ini belum terjadi kelangkaan garam dan masih bisa dipasok dari TPI Muara Angke, Jakarta," katanya.
Begitu juga pelaku usaha pemindangan ikan, Ani Sutarkip (50) warga Rangkasbitung mengatakan selama ini persedian garam melimpah dan mencukupi untuk produksi pemindangan ikan.
Penggunaan garam sehari bisa mencapai 30 kilogram untuk perebusan pemindangan ikan.
"Kami mendatangkan garam itu dari TPI Muara Angke, Jakarta," katanya.
Ia mengatakan, dirinya terus memproduksi pemindangan ikan karena persedian garam mencukupinya.
Mereka para pelaku usaha pemindangan di Rangkasbitung tidak terdampak adanya kesulitan mendapatkan pasokan garam.
Sebab, kebanyakan pelaku usaha pemindangan ikan itu mendapatkan garam sekalian berbelanja ikan di TPI Muara Angke.
"Kami sudah puluhan tahun berbelanja ikan ke TPI Muara Angke juga sekaligus dengan membeli garam sebagai bahan baku pemindangan ikan," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017