Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan saat ini sudah 61 persen jamaah calon haji yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memenuhi syarat "istitha'ah" sebelum berangkat ke Tanah Suci.
"Ini sudah mulai pemeriksaan jamaah calon haji untuk 'istitha'ah'. Hari ini sudah terpenuhi jamaah calon haji yang periksa kesehatan 61 persen kurang lebih," katanya di Semarang, Sabtu malam.
Hal tersebut disampaikan sosok yang akrab disapa Gus Men itu saat ditanya kesiapan pemberangkatan haji 2024, usai penutupan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 tahun 2024.
"Jadi, tinggal sedikit -yang belum periksa- ya. Dan, saya yakin nanti setelah penutupan akhir Februari, pelunasan haji kami tutup, kuota jamaah haji kita bisa dipenuhi," katanya.
Baca juga: Lebih dari 113 ribu orang telah lunasi biaya haji 2024
Istitha’ah (standar kemampuan) merupakan syarat wajib haji yang meliputi beberapa aspek, yakni kemampuan ekonomi, keamanan, dan kesehatan jasmani maupun rohani.
Indonesia mendapat kuota untuk memberangkatkan 241 ribu orang ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2024.
Pemberangkatan jamaah Indonesia ke Arab Saudi akan dilaksanakan dalam dua gelombang.
Pada gelombang pertama, jamaah akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Kota Madinah dari 12 sampai 23 Mei 2024.
Pada gelombang kedua, jamaah akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju ke King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Kota Jeddah dari 21 Mei sampai 1 Juni 2024.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, jamaah akan masuk ke asrama sehari sebelum pemberangkatan ke Tanah Suci.
Baca juga: Hasil seleksi petugas haji diumumkan 26 Februari
Menurut rencana perjalanan haji tahun 1445 Hijriyah/2024 Masehi, jamaah dijadwalkan mulai masuk ke asrama haji pada 11 Mei 2024.
Jamaah gelombang pertama dijadwalkan berangkat dari Indonesia ke Kota Madinah dari 12 sampai 23 Mei 2024.
Selanjutnya, jamaah gelombang pertama akan diberangkatkan dari Kota Madinah ke Kota Makkah dari 21 Mei sampai 1 Juni 2024.
Dari 24 Mei sampai 10 Juni 2024, jamaah gelombang kedua diberangkatkan dari Indonesia ke Kota Jeddah. Pemberangkatan jamaah Indonesia ke Arab Saudi dijadwalkan berakhir pada 10 Juni 2024.
Pada 14 Juni 2024, jamaah haji dijadwalkan berangkat menuju ke Arafah dari Kota Makkah dan melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1445 Hijriah atau 15 Juni 2024.
Baca juga: Kemenag rilis daftar calon haji yang bisa berangkat musim 2024
Setelah seluruh rangkaian ibadah haji selesai, jamaah Indonesia yang datang pada gelombang pertama akan dipulangkan ke Tanah Air dari Kota Jeddah dari 22 Juni sampai 3 Juli 2024.
Jamaah gelombang pertama dijadwalkan mulai tiba di Indonesia pada 22 Juni 2024.
Jamaah haji gelombang kedua rencananya diberangkatkan dari Kota Makkah ke Madinah dari 26 Juni sampai 13 Juli 2024, dan dipulangkan ke Tanah Air dari Madinah mulai dari 4 sampai 21 Juli 2024.
Pemulangan jamaah haji gelombang kedua ke Indonesia dijadwalkan rampung pada 22 Juli 2024.
Baca juga: Pembangunan akses jalan ke Asrama Haji Cipondoh segera dilaksanakan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Ini sudah mulai pemeriksaan jamaah calon haji untuk 'istitha'ah'. Hari ini sudah terpenuhi jamaah calon haji yang periksa kesehatan 61 persen kurang lebih," katanya di Semarang, Sabtu malam.
Hal tersebut disampaikan sosok yang akrab disapa Gus Men itu saat ditanya kesiapan pemberangkatan haji 2024, usai penutupan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 tahun 2024.
"Jadi, tinggal sedikit -yang belum periksa- ya. Dan, saya yakin nanti setelah penutupan akhir Februari, pelunasan haji kami tutup, kuota jamaah haji kita bisa dipenuhi," katanya.
Baca juga: Lebih dari 113 ribu orang telah lunasi biaya haji 2024
Istitha’ah (standar kemampuan) merupakan syarat wajib haji yang meliputi beberapa aspek, yakni kemampuan ekonomi, keamanan, dan kesehatan jasmani maupun rohani.
Indonesia mendapat kuota untuk memberangkatkan 241 ribu orang ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2024.
Pemberangkatan jamaah Indonesia ke Arab Saudi akan dilaksanakan dalam dua gelombang.
Pada gelombang pertama, jamaah akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Kota Madinah dari 12 sampai 23 Mei 2024.
Pada gelombang kedua, jamaah akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju ke King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Kota Jeddah dari 21 Mei sampai 1 Juni 2024.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, jamaah akan masuk ke asrama sehari sebelum pemberangkatan ke Tanah Suci.
Baca juga: Hasil seleksi petugas haji diumumkan 26 Februari
Menurut rencana perjalanan haji tahun 1445 Hijriyah/2024 Masehi, jamaah dijadwalkan mulai masuk ke asrama haji pada 11 Mei 2024.
Jamaah gelombang pertama dijadwalkan berangkat dari Indonesia ke Kota Madinah dari 12 sampai 23 Mei 2024.
Selanjutnya, jamaah gelombang pertama akan diberangkatkan dari Kota Madinah ke Kota Makkah dari 21 Mei sampai 1 Juni 2024.
Dari 24 Mei sampai 10 Juni 2024, jamaah gelombang kedua diberangkatkan dari Indonesia ke Kota Jeddah. Pemberangkatan jamaah Indonesia ke Arab Saudi dijadwalkan berakhir pada 10 Juni 2024.
Pada 14 Juni 2024, jamaah haji dijadwalkan berangkat menuju ke Arafah dari Kota Makkah dan melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1445 Hijriah atau 15 Juni 2024.
Baca juga: Kemenag rilis daftar calon haji yang bisa berangkat musim 2024
Setelah seluruh rangkaian ibadah haji selesai, jamaah Indonesia yang datang pada gelombang pertama akan dipulangkan ke Tanah Air dari Kota Jeddah dari 22 Juni sampai 3 Juli 2024.
Jamaah gelombang pertama dijadwalkan mulai tiba di Indonesia pada 22 Juni 2024.
Jamaah haji gelombang kedua rencananya diberangkatkan dari Kota Makkah ke Madinah dari 26 Juni sampai 13 Juli 2024, dan dipulangkan ke Tanah Air dari Madinah mulai dari 4 sampai 21 Juli 2024.
Pemulangan jamaah haji gelombang kedua ke Indonesia dijadwalkan rampung pada 22 Juli 2024.
Baca juga: Pembangunan akses jalan ke Asrama Haji Cipondoh segera dilaksanakan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024