Lebak  (Antara News) - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lebak  belum menetapkan bakal calon bupati dan wakil bupati pada pemilihan kepala daerah atau pilkada 2018.

"Kami secara terbuka akan penetapan calon bupati dan wakil bupati pada pertengahan Agustus 2017," kata Ketua DPD PKS Kabupaten Lebak Dian Wahyudi di Lebak, Sabtu.

Selama ini, PKS sudah melakukan pendekatan terhadap calon bupati Lebak diantaranya Iti Octavia yang kini menjabat sebagai bupati juga Cecep Sumarno, Akhmad Jajuli dan Ade Sumardi dari kalangan masyarakat.

Selain itu juga calon bupati dari partai sendiri Sanuji Pentamerta yang kini anggota DPRD Provinsi Banten dan Iip Makmur anggota DPRD Kabupaten Lebak.

Namun, pendekatan bagi calon bupati pada pilkada 2018 tersebut belum ditetapkan.

"Semua calon bupati itu nantinya akan dilaporkan pada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Banten untuk ditindaklanjuti oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP)," ujarnya.

Menurut dia, PKS Kabupaten Lebak juga melakukan survei terhadap calon-calon bupati tersebut sehingga calon yang diusung partai sesuai harapan masyarakat.

Penilaian survei itu diantaranya apakah calon bupati pada pilkada 2018 memenuhi syarat diantaranya bersikap kredibilitas, integritas juga popularitas di masyarakat.

Selain itu juga memiliki visi dan misi yang kuat untuk kesejahteraan masyarakat sehingga bisa memutus mata rantai kemiskinan dan kebodohan serta pengangguran.

Sebab, masyarakat Kabupaten Lebak masih banyak warga pra sejahtera sehingga perlu dilakukan program nyata melalui pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan lapangan pekerjaan serta kesehatan.

"PKS akan menetapkan calon bupati yang memiliki persyaratan itu," katanya menjelaskan.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017