Cisoka (Antara News) - Alfamart melatih warga membuat bantal "lucu" diikuti puluhan ibu-ibu warga Kampung Manukung Desa Ranca Buaya Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang berkerja sama dengan Majelis Dzikir Al Iklhas di wilayah tersebut.

Pelatihan ini selain mengajak ibu-ibu peduli lingkungan dengan memanfaatkan limbah di rumah dan lingkungan sekitar, juga membekali dengan keterampilan untuk mendaurulang limbah tersebut menjadi barang yang bernilai ekonomis.

"Kita bisa membuat beragam bantal dari limbah pabrik. Keterampilan ini bisa dipelajari dan bisa menjadikan ibu-ibu mandiri, sebab barangnya layak jual atau memiliki nilai ekonomi," kata Kory selaku fasilitator dari
Bank Sampah Taman Kirana.

Bahan yang diperlukan antara lain limbah kain wol, benang, jarum dan lainnya. Didampingi beberapa orang fasilitator, peserta yang kebanyakan merupakan ibu rumah tangga itu sangat bersemangat mengikuti
instruksi.

Branch Manager Alfamart Balaraja Yosef Risdianto mengatakan, pelatihan kewirausahaan semacam ini akan berlangsung rutin dua bulan sekali di setiap cabang yang memiliki toko Alfamart. Sebelumny telah dilaksanakan di daerah lainnya seperti di Desa Pasir Nangka dan Cisoka.

“Tujuannya, tak lain untuk memberdayakan warga agar menjadi mandiri secara finansial. Kegiatan ini selaras dengan pilar CSR Alfamart SME’s (Small Medium Enterprises) atau UKM,” katanya.

Dia menuturkan, perusahaan tak hanya peduli terhadap UKM yang sudah jadi atau sudah memiliki omzet, tapi juga peduli terhadap warga yang berniat menjadi UKM pemula.

Kepedulian terhadap UKM yang sudah dilakukan perusahaan selama ini antara lain dengan melibatkan mereka bergabung membuka usaha di halaman toko hingga melibatkan mereka untuk menyuplai barang dagangan di toko.

"Kami juga secara berkala memberi pelatihan manajemen ritel modern terhadap para pedagang kelontong di sekitar toko yang tergabung dalam member Kartu Ponta. Khusus member dari kalangan pedagang ini, mereka mendapatkan harga khusus ketika berbelanja di Alfamart. Kalau mau beli, tinggal order dan bisa langsung kirim tanpa dikenakan biaya tambahan," ucapnya.

Endryana Juwita salah seorang peserta pemberdayaan mengatakan kegiatan seperti sangat baik karena bisa membuat ibu-ibu di sini memiliki keterampilan untuk memperoleh pendapatan tambahan karena rata-rata mata pencaharian penduduk di wilayah sini buruh tani dan petani.



Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017