Lebak (Antara News) - Sejumlah tokoh pemuda Kabupaten Lebak mendukung pernyataan intruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tembak ditempat bagi bandar narkoba yang melakukan perlawanan.
"Kami tentu sangat mendukung tindakan tegas dengan melakukan tembakan terhadap bandar narkoba guna memberikan efek jera," kata tokoh pemuda Kabupaten Lebak Muhammad Husen saat dihubungi di Lebak, Sabtu.
Peredaran narkoba di Tanah Air cukup memprihatinkan karena sudah merambah ke pelosok-pelosok desa di Kabupaten Lebak.
Selain itu juga mereka para korban narkoba berbagai kalangan mulai pengusaha, kepala daerah, TNI, Polri, ASN, jaksa, pilot, mahasiswa, pelajar,artis hingga ibu rumah tangga.
Berdasarkan laporan Badan Narkotika Nasional (BNN) jumlah pecandu narkoba di Indonesia hingga mencapai lima juta orang dan 44 orang setiap hari mengalami kematian.
Pemerintah juga menetapkan Indonesia menjadi negara darurat narkoba, sehingga perlu dilakukan tindakan tegas baik bandar, pengedar dan pemakai barang haram tersebut.
"Kami sangat setuju petugas harus bertindaktegas untuk memberantas kejahatan narkoba karena menghancurkan generasi bangsa," katanya.
Menurut dia, saat ini peredaran narkoba ditunggangi pihak asing karena belum lama ini petugas kepolisian dan BNN menangkap pelaku bandar narkoba dengan mengangkut sebanyak satu ton sabu-sabu di kawasan Pantai Anyer, Banten.
Mereka pelaku bandar narkoba asal warga negara Taiwan diketahui berjumlah empat orang dan satu diantaranya ditembak mati karena melakukan perlawanan.
Selain itu juga banyak bandar narkoba dari luar negeri masuk ke Indonesia melalui pelabuhan udara maupun perairan.
"Kami mengapresiasi petugas di lapangan yang berani menembak mati pelaku bandar narkoba itu," katanya.
Begitu juga Roji Santani, seorang tokoh pemuda Kabupaten Lebak mengatakan selama ini petugas kepolisian dan BNN cukup berhasil dalam mengungkap kasus peredaran narkoba.
Bahkan, tidak sedikit mereka pelaku narkoba yang meregang nyawa setelah ditembak mati petugas.
Meski,petugas memberikan tindakan tegas,tetapi hingga kini peredaran narkoba sulit diberantas.
"Kami setuju pelaku narkoba ditembak mati saja guna menyelamatkan anak-anak bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Kami tentu sangat mendukung tindakan tegas dengan melakukan tembakan terhadap bandar narkoba guna memberikan efek jera," kata tokoh pemuda Kabupaten Lebak Muhammad Husen saat dihubungi di Lebak, Sabtu.
Peredaran narkoba di Tanah Air cukup memprihatinkan karena sudah merambah ke pelosok-pelosok desa di Kabupaten Lebak.
Selain itu juga mereka para korban narkoba berbagai kalangan mulai pengusaha, kepala daerah, TNI, Polri, ASN, jaksa, pilot, mahasiswa, pelajar,artis hingga ibu rumah tangga.
Berdasarkan laporan Badan Narkotika Nasional (BNN) jumlah pecandu narkoba di Indonesia hingga mencapai lima juta orang dan 44 orang setiap hari mengalami kematian.
Pemerintah juga menetapkan Indonesia menjadi negara darurat narkoba, sehingga perlu dilakukan tindakan tegas baik bandar, pengedar dan pemakai barang haram tersebut.
"Kami sangat setuju petugas harus bertindaktegas untuk memberantas kejahatan narkoba karena menghancurkan generasi bangsa," katanya.
Menurut dia, saat ini peredaran narkoba ditunggangi pihak asing karena belum lama ini petugas kepolisian dan BNN menangkap pelaku bandar narkoba dengan mengangkut sebanyak satu ton sabu-sabu di kawasan Pantai Anyer, Banten.
Mereka pelaku bandar narkoba asal warga negara Taiwan diketahui berjumlah empat orang dan satu diantaranya ditembak mati karena melakukan perlawanan.
Selain itu juga banyak bandar narkoba dari luar negeri masuk ke Indonesia melalui pelabuhan udara maupun perairan.
"Kami mengapresiasi petugas di lapangan yang berani menembak mati pelaku bandar narkoba itu," katanya.
Begitu juga Roji Santani, seorang tokoh pemuda Kabupaten Lebak mengatakan selama ini petugas kepolisian dan BNN cukup berhasil dalam mengungkap kasus peredaran narkoba.
Bahkan, tidak sedikit mereka pelaku narkoba yang meregang nyawa setelah ditembak mati petugas.
Meski,petugas memberikan tindakan tegas,tetapi hingga kini peredaran narkoba sulit diberantas.
"Kami setuju pelaku narkoba ditembak mati saja guna menyelamatkan anak-anak bangsa," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017