Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau nelayan waspada gelombang tinggi 2,50 meter di perairan selatan Banten, Samudera Hindia, dan Selat Sunda bagian selatan, pada Kamis.
 
Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang, di Serang, Kamis, mengatakan pihaknya mengeluarkan peringatan dini terhadap keselamatan nelayan yang menggunakan perahu karena tinggi gelombang 2,50 meter di perairan selatan Banten, Samudera Hindia dan Selat Sunda bagian selatan.
 
BMKG mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan terhadap nelayan tradisional di perairan Banten guna menghindari kecelakaan laut.

Baca juga: Hujan diprakirakan turun di sejumlah daerah di Indonesia
 
Selain itu juga tiupan angin bergerak dari arah barat daya hingga barat dengan kecepatan 05-35 kilometer per jam.
 
"Kami berharap nelayan waspada dan hati-hati jika melaut karena cuaca di perairan itu sangat buruk," katanya. 
 
Kepala Pangkalan Pelabuhan Ikan (PPI) Binuangeun Kabupaten Lebak Ahmad Hadi mengatakan saat ini nelayan di daerah itu  sekitar 3.600 orang dan sebagian tidak melaut akibat gelombang tinggi 2,50 meter juga tiupan angin.
 
"Kami mengimbau nelayan agar waspada jika melaut untuk menghindari kecelakaan terseret gelombang itu," kata Ahmad Hadi.

Baca juga: Pemkot dan rumah sakit di Kota Serang kolaborasi tangani stunting

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024