Lebak (Antara News) - Sebanyak 677 calon haji asal Kabupaten Lebak, Banten divaksin meningtis di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.
"Pelaksanaan vaksin penyuntikan meningitis berjalan lancar," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rohmatullah di Lebak, Selasa.
Saat ini, calon haji asal Kabupaten Lebak berdasarkan pemeriksaan kesehatan sekitar 68 persen masuk kategori resiko tinggi atau resti.
Kebanyakan mereka calon haji berusia di atas 50 tahun sehingga pemeriksaan kesehatan dioptimalkan.
Pemeriksaan vaksin meningitis dilakukan selama dua hari agar benar-benar kondisi kesehatan mereka baik.
Pelaksanaan ibadah haji menguras tenaga sehingga perlu kondisi sehat.
Pemeriksaan vaksin meningitis terbagi dua lokasi guna memudahkan pelayanan juga mengirit efisien biaya.
Sebab, wilayah Kabupaten Lebak sangat luas sehingga jika dipusatkan di Rangkasbitung tentu biaya angkutan cukup besar.
"Kami akan merekomendasikan rujukan rumah sakit jika ditemukan calon haji mengidap penyakit akut," katanya.
Ia mengatakan, pemberian vaksin meningitis berdasarkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon haji.
Meningitis adalah radang pada membran dan menyelubungi otak serta sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut meningen.
Radang dapat disebabkan infeksi virus, bakteri atau juga mikroorganisme lain.
Meningitis dapat menyebabkan kematian karena radang yang terjadi di otak dan sumsum tulang belakang, sehingga kondisi ini diklasifikasikan sebagai kedaruratan medis.
"Karena itu, vaksin meningitis sangat penting bagi calon haji sebelum berangkat ke tanah suci," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Pelaksanaan vaksin penyuntikan meningitis berjalan lancar," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rohmatullah di Lebak, Selasa.
Saat ini, calon haji asal Kabupaten Lebak berdasarkan pemeriksaan kesehatan sekitar 68 persen masuk kategori resiko tinggi atau resti.
Kebanyakan mereka calon haji berusia di atas 50 tahun sehingga pemeriksaan kesehatan dioptimalkan.
Pemeriksaan vaksin meningitis dilakukan selama dua hari agar benar-benar kondisi kesehatan mereka baik.
Pelaksanaan ibadah haji menguras tenaga sehingga perlu kondisi sehat.
Pemeriksaan vaksin meningitis terbagi dua lokasi guna memudahkan pelayanan juga mengirit efisien biaya.
Sebab, wilayah Kabupaten Lebak sangat luas sehingga jika dipusatkan di Rangkasbitung tentu biaya angkutan cukup besar.
"Kami akan merekomendasikan rujukan rumah sakit jika ditemukan calon haji mengidap penyakit akut," katanya.
Ia mengatakan, pemberian vaksin meningitis berdasarkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon haji.
Meningitis adalah radang pada membran dan menyelubungi otak serta sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut meningen.
Radang dapat disebabkan infeksi virus, bakteri atau juga mikroorganisme lain.
Meningitis dapat menyebabkan kematian karena radang yang terjadi di otak dan sumsum tulang belakang, sehingga kondisi ini diklasifikasikan sebagai kedaruratan medis.
"Karena itu, vaksin meningitis sangat penting bagi calon haji sebelum berangkat ke tanah suci," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017