Serang (Antara News) - Kafilah Seleksi Tilawayil Qur'an (STQ) Banten siap memperbaiki peringkat, dan menjadi juara umum pada ajang STQ Nasional di Tarakan, Kalimantan Utara yang dibuka Minggu (16/7).

Gubernur Banten Wahidin Halin di Serang, Rabu, mengharapkan kafilah Banten berjuang maksimal dengan tetap menjaga nama baik daerah dan meraih prestasi yang mampu mengharumkan nama daerah.

"Banten terkenal dengan qori-qori¿ah, para kyai-nya, semua daerah sudah mengenal Banten bahkan di luar negeri juga dikenal. Jadi tidak ada alasan kalau Banten tidak menjadi juara," katanya  saat melepas kafilah STQ Banten di Pendopo Gubernur Banten.

Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim melepas secara resmi 72 kafilah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional Provinsi Banten yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur¿an (STQ) Nasional XXIV di Tarakan, Kalimantan Utara.

Menurut Wahidin, Banten dikenal memiliki qari dan qariah muda yang andal, tinggal bagaimana proses pembinaan ke depan untuk menjadikan bibit-bibit muda tersebut menjadi qari dan qariah berkualitas.

"Kita tidak harus kalah, karena potensi kita luar biasa," katanya.

Gubernur Wahidin mengapresiasi keberhasilan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten yang mampu memunculkan bibit-bibit qurani dan siap membawa harum nama Banten.

"Selamat berjuang mewakili Banten. Insya allah duta-duta Banten ini sukses di Kalimantan Utara," katanya.

Ketua Umum LPTQ Banten Ranta Soeharta mengatakan, kafilah STQ Banten meraih peringkat 2 pada STQ Nasional XXIII di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, dua tahun lalu. Ia berharap pada STQ Nasional XXIV di Tarakan kafilah Banten dapat meningkatkan prestasi menjadi juara umum.

"Kami sudah memprsiapkan baik fisik maupun mental dengan pembinaan yang matang. Mudah-mudahan Banten menjadi juara umum," kata Ranta.

Menurutnya, keikutsertaan kafilah STQ  Banten tidak hanya untuk meraih prestasi, tapi lebih dari itu dimaksudkan untuk lebih menumbuhkan minat, semangat, dan motivasi generasi muda untuk mempelajari dan mengamalkan kitab suci Alquran.

Menurutnya, Kafilah STQ Banten  yang diperkuat 16 orang qari dan qariah terbaik Banten dan akan berlomba di tiga cabang lomba dan akan diberangkatkan ke Kalimantan Utara pada Kamis 13 Juli 2017.

"Setelah melalui proses seleksi, dari 32 orang mengerucut menjadi 20 orang dan yang akan berangkat 16 orang," kata Ranta.

Ia mengatakan, perbedaan STQ dengan MTQ yakni dari jumlah peserta yang terlibat pada STQ lebih sedikit serta cabang yang dilombakan hanya tiga cabang yakni tilawah, tahfid dan tafsir.

Hadir pada pelepasan kafilah STQ tersebut Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Ketua Umum LPTQ Banten yang juga Sekda Banten Ranta Soeharta, Ketua Harian LPTQ Banten Syibli Sarjaya, Kanwil Kemenag Banten Bazari Syam, Ketua MUI Banten AM Romly dan Forkompida Banten.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017