Pandeglang (Antara News) - Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan pengelolaan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) terus dievaluasi sehingga diharapkan benar-benar bermanfaat bagi warga.

"Yang sudah dilaksanakan pengelolaannya diserahkan pada  warga, dan kita lakukan evaluasi, apakah dikelola secara benar atau tidak," katanya di Pandeglang, Provinsi Banten, Selasa.

Jika pengelolaan dilaksanakan secara benar dan berbagai fasilitas yang dibangun dipelihara dan dimanfaatkan maka ada kemungkinan cakupannya akan diperluas.

Kabupaten Pandeglang, tiga tahun mendapat bantuan program pamsimas, yakni pada 2014, 2015 dan 2017 yang sedang dalam proses pelaksanaan.

Terkait program pamsimas 2017, Irna menekankan agar benar-benar dilaksanakan sesuai aturan yang telah ditetapkan, termasuk penentuan desa yang akan menjadi lokasi program tersebut.

"Ada empat kriteria untuk penerima manfaat program pamsimas, yakni masuk kedalam desa tertinggal yang ditetapkan pemerintah, cakupan akses air minum sangat kecil, cakupan akses sanitasi sangat kecil, dan partisipasi masyarakatnya tinggi. Kriteria ini harus diperhatikan," ujarnya.

Keempat kriteria itu harus benar-benar diperhatikan. Bagi desa yang tidak memenuhi persyaratan jangan dulu diberikan. Dengan begitu program akan tepat sasaran.

"Untuk yang akan datang, saya akan membentuk tim penilai desa penerima program pamsimas, yang berhasil pengelolaannya mendapat reward melalui program sejenis untuk menambah perluasan cakupannya," ujarnya.

Program ini, diluncurkan sebagai upaya dari pemerintah  mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga, sehingga tidak terjadi kelangkaan meski saat kemarau.

"Kita tidak ingin warga mengalami kelangkaan air bersih saat kemarau, karena itu sudah diprogramkan untuk penyediaan sarana air bersih," katanya.

Bupati berharap dengan diluncurkannya pamsimas ini tidak ada lagi keluhan kekurangan air ataupun ada sanitasi yang jelek serta mengganggu kesehatan.

"Targetnya setiap tahun sasaran pamsimas bisa bertambah sehingga dalam beberapa tahun ke depan seluruh desa/kelurahan tersentuh program itu," ujarnya.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017