Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengimbau masyarakat mengantisipasi munculnya penyakit penyerta yang paling umum terjadi di musim hujan, seperti influenza, Demam Berdarah Dengue (DBD), diare, penyakit kulit, hingga leptospirosis.
"Kami mengimbau masyarakat Kota Tangerang agar terus menerapkan PHBS di kehidupan sehari-hari," kata Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dini Anggraeni dalam keterangannya di Tangerang, Rabu.
Ia mengatakan penyakit tersebut sangat umum terjadi di musim penghujan, bahkan sudah ada yang mulai demam, disertai flu dan batuk.
Oleh karena itu, kata dia, PHBS menjadi salah satu antisipasi agar tubuh tetap sehat. Lalu istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi seimbang, konsumsi buah dan sayur, minum air mineral yang cukup, olahraga, dan konsumsi vitamin jika dibutuhkan.
"Jangan lupa selalu cek kebersihan rumah kita agar tidak menjadi sarang nyamuk khususnya Aedes aegypti," katanya.
Baca juga: Dapat akreditasi, Dinkes Kota Tangerang minta puskesmas tingkatkan pelayanan
Ia melanjutkan, selain menerapkan PHBS sebagai upaya pencegahan DBD, masyarakat harus menerapkan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik) sehingga, setiap rumah dapat memeriksa tempat berpotensi menjadi sarang nyamuk tanpa menunggu kader atau petugas yang datang.
"Kita harus memulai dari rumah sendiri untuk menjadi Jumantik. Sehingga, keluarga dan rumah kita aman serta lingkungan dan tetangga kita juga dapat meniru hingga menerapkan hal yang sama," ucapnya.
Dini juga mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk segera mendatangi fasilitas layanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala-gejala demam, atau penyakit lainnya.
"Silahkan kunjungi fasyankes terdekat untuk mendapatkan penanganan dari tenaga kesehatan. Mudah-mudahan di musim penghujan ini kita semua terhindar dari berbagai penyakit dan terus menerapkan PHBS sehari-hari," katanya.
Baca juga: Dinkes Pandeglang lakukan Gerakan Aksi Bergizi SARITA SANTIK
Baca juga: Masuki musim hujan, Dinkes Lebak imbau warga waspadai DBD
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Kami mengimbau masyarakat Kota Tangerang agar terus menerapkan PHBS di kehidupan sehari-hari," kata Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dini Anggraeni dalam keterangannya di Tangerang, Rabu.
Ia mengatakan penyakit tersebut sangat umum terjadi di musim penghujan, bahkan sudah ada yang mulai demam, disertai flu dan batuk.
Oleh karena itu, kata dia, PHBS menjadi salah satu antisipasi agar tubuh tetap sehat. Lalu istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi seimbang, konsumsi buah dan sayur, minum air mineral yang cukup, olahraga, dan konsumsi vitamin jika dibutuhkan.
"Jangan lupa selalu cek kebersihan rumah kita agar tidak menjadi sarang nyamuk khususnya Aedes aegypti," katanya.
Baca juga: Dapat akreditasi, Dinkes Kota Tangerang minta puskesmas tingkatkan pelayanan
Ia melanjutkan, selain menerapkan PHBS sebagai upaya pencegahan DBD, masyarakat harus menerapkan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik) sehingga, setiap rumah dapat memeriksa tempat berpotensi menjadi sarang nyamuk tanpa menunggu kader atau petugas yang datang.
"Kita harus memulai dari rumah sendiri untuk menjadi Jumantik. Sehingga, keluarga dan rumah kita aman serta lingkungan dan tetangga kita juga dapat meniru hingga menerapkan hal yang sama," ucapnya.
Dini juga mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk segera mendatangi fasilitas layanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala-gejala demam, atau penyakit lainnya.
"Silahkan kunjungi fasyankes terdekat untuk mendapatkan penanganan dari tenaga kesehatan. Mudah-mudahan di musim penghujan ini kita semua terhindar dari berbagai penyakit dan terus menerapkan PHBS sehari-hari," katanya.
Baca juga: Dinkes Pandeglang lakukan Gerakan Aksi Bergizi SARITA SANTIK
Baca juga: Masuki musim hujan, Dinkes Lebak imbau warga waspadai DBD
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024