Pembangunan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Serang, Banten pada tahap pertama telah rampung dengan harapan bisa bermanfaat untuk masyarakat dan kepentingan kemanusiaan.

Pelaksana Tugas Ketua PMI Kota Serang Deni Arisandi di Serang, Selasa, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah kota setempat yang telah menerima dengan baik audiensi ini untuk menyampaikan progres pembangunan UDD PMI Kota Serang.
 
"Pada tahun 2022 sebagaimana tercantum dalam DPA (Daftar Pelaksanaan Anggaran) PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kota Serang dan telah direalisasikan pematangan lahan seluas kurang lebih 6.000 meter persegi untuk pembangunan gedung UDD dan Markas PMI Kota Serang," katanya.

Baca juga: PMI Banten siagakan 175 relawan serta ambulans pada libur akhir tahun
 
Berdasarkan Surat Wali Kota Serang Nomor 032/827/BPKAD/2021 tertanggal 26 Agustus 2021, telah ditetapkan lahan seluas kurang lebih 6.000 meter persegi di Jalan Bumi Ciruas Permai, Kampung Kepuren, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka untuk pembangunan Gedung UDD dan Markas PMI Kota Serang.

"Progres pembangunan gedung B tahap pertama sudah rampung, gedung B ini diperuntukkan untuk markas PMI, sekretariat PMI dan tempat penyimpanan darah" ucap Deni.

Dia mengatakan saat ini gedung Unit Transfusi Darah (UTD) PMI di Kota Serang membutuhkan sarana dan prasarana yang diperkirakan memerlukan biaya kurang lebih Rp12 miliar.

"Karena pengolahan darah dari UTD PMI Tangerang, alokasi anggarannya sekitar Rp12 miliar untuk alat yang dibutuhkan. Kami akan bekerja sama dengan UTD PMI Tangerang, PMI Bogor, dan PMI Kabupaten Serang, setelah pembangunan gedung A selesai baru KSO (Kerja Sama Operasi) berdatangan," katanya.

Baca juga: BKPSDM Serang sidak pegawai OPD setelah libur Natal dan tahun baru

Ia mengatakan pembangunan UTD sudah selesai dianggarkan tahun ini dengan fasilitas yang terbatas.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang Ina Linawati mengungkapkan hibah PMI sudah diatur undang-undang.

Ia mengatakan hibah tahun ini terbatas karena adanya pesta demokrasi sehingga memengaruhi belanja pembangunan.

Untuk hibah tahun 2024 itu hanya Rp1 miliar, dikarenakan adanya pesta demokrasi dengan alokasi Rp37,5 miliar yang memengaruhi belanja pembangunan di Kota serang," katanya.

Pada prinsipnya, kata dia, Pemkot Serang mendukung kegiatan kemanusiaan.

"Mudah-mudahan ke depan apa yang sudah dibangun dapat bermanfaat untuk masyarakat," kata dia.

Baca juga: RSUD Serang lakukan penyesuaian tarif layanan kesehatan

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024