Lebak (Antara News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten menyalurkan bantuan untuk  korban banjir di Kecamatan Leuwidamar akibat meluapnya Sungai Cisimeut setelah dilanda hujan selama beberapa hari terakhir.

"Kami menyalurkan bantuan  kepada puluhan kepala keluarga yang menjadi korban banjir yang terjadi pada Minggu (25/6)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Selasa.

Penyaluran bantuan itu, kata dia, untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terkena musibah bencana alam. Kecamatan Leuwidamar dipetakan masuk wilayah langganan banjir karena terdapat daerah aliran sungai.

Penyaluran bantuan itu antara lain kebutuhan bahan pokok, peralatan dapur, lauk pauk, makanan tambahan anak, air mineral kemasan, perlengkapan pakaian bayi dan susu.

Saat ini, warga yang terkena banjir sangat membutuhkan bantuan karena mereka belum bisa melakukan kegiatan memasak.

Bahkan, di antaranya perabotan rumah tangga terendam banjir setinggi dua meter.

Sebagian warga juga mengungsi ke tempat yang lebih aman karena kondisi rumahnya tergenang air banjir itu.

"Kami berharap bantuan itu dapat memenuhi kebutuhan makanan dan tidak mengalami kelaparan," katanya.

Menurut Kaprawi, peristiwa bencana alam tersebut setelah hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir di daerah itu.

Banjir yang melanda Desa Parahiang dan Wantisari Kecamatan Leuwidamar setelah meluapnya Sungai Cisimeut.

Namun, banjir dengan ketinggian dua meter tidak memakan korban jiwa.

Sebab, warga setempat sudah mewaspadai cuaca buruk selama beberapa hari terakhir itu dilanda hujan deras dan angin kencang.

Bahkan, diantara satu ruamh warga ambruk tertepa angin kencang.

"Kami sudah memperingatkan kepada warga yang tinggal di daerah aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan," kata Kaprawi.

Ujang (40), seorang relawan Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak, mengatakan, pihaknya terus mendampingi para korban bencana banjir agar mendapat bantuan bahan pokok karena perabotan rumah tangga miliknya kondisi rusak.

Selain itu juga pihaknya kini meningkatkan kewaspadaan karena beberapa hari terakhir hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir.

"Kami tidak henti-hentinya mengingat kepada warga agar mewaspadai banjir, longsor dan angin kencang," katanya.

Kepala Desa Parahiang Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Aat Suangsih menyebutkan untuk data sementara warga yang terkena banjir sekitar 35 rumah.

Namun, kebanykan warga yang terkena banjir lokasinya berada di tepi Sungai Cisimeut.

"Kami mengapresiasi adanya bantuan dari BPBD itu sehingga dapat meringankan warga yang terkena musibah banjir, apalagi mereka sedang merayakan lebaran," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017