Lebak (Antara News) - Bupati Lebak Ito Octavia Jayabaya melepas takbir keliling yang dipusatkan di Alun-alun Multatuli Rangkasbitung, Sabtu malam.

"Kami minta warga yang merayakan takbir keliling yang menggunakan berbagai jenis kendaraan tertib dan hati-hati agar tidak ada korban kecelakaan," kata Bupati Ito Octavia.

Iti  mengatakan pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriah yang jatuh pada Minggu (25/6), sehingga besok merayakan Idulfitri.

Ia menyatakan, pemerintah daerah memohon maaf kepada masyarakat jika ada kesalahan selama melaksanakan program pembangunan.

Takbir keliling sedikitnya 3.000 warga dengan menempuh sepanjang lima kilometer dengan rute Alun-alun Rangkasbitung-Multatuli-Baypass-Jalan Ir Djuanda dan kembali ke Alun-alun Multatuli Rangkasbitung.

Masyarakat bertakbir mengumandangkan asma Allahu Akbar berkali-kali mulai pukul 20.20 WIB.

Selain itu kegiatan takbir keliling dihadiri umat Islam sepanjang jalan yang dilintasi mereka.

Menurut Bupati masyarakat cukup antusias meramaikan kegiatan takbir keliling, menunjukkan kehidupan beragama tumbuh dengan mencintai Allah SWT dan Rasulnya Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, takbir keliling merupakan syiar Islam.

"Saya yakin Kabupaten Lebak sebagai 'Kota Seribu Madrasah" dapat mewarnai perayaan Idulfitri dengan damai, aman dan kondusif," ujarnya.

Dalam takbir keliling tersebut, kata dia, diminta peserta yang mengendarai kendaraan berhati-hati sambil mengumandangkan kebesaran Allah SWT.

"Kami minta pengemudi jangan kebut-kebutan saat takbir keliling itu," ujarnya lagi.

Ia juga mengatakan, pelaksanaan Salat Ied di Kota Rangkasbitung, Minggu (25/6) besok akan dihadiri pejabat musyawarag daerah (muspida) setempat.

"Takbir keliling itu juga dikawal oleh aparat kepolisian agar tidak menimbulkan kecelakaan lalu lintas," katanya lagi.

Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Rangkasbitung menghibur takbir keliling dengan membawa drum di atas kendaraan sambil mengumandangkan takbir  "Allahu Akbar" berkali-kali.

"Kami ingin berpartisipasi memeriahkan takbir keliling untuk menganggungkan asma Allah setelah melaksanakan ibadah puasa selama sebulan," kata Ketua KPJ Rangkasbitung Ugas.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017