Serang (Antara News) - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy dijadwalkan akan melaksanakan shalat Iedul Fitri di Masjid Raya Al Bantani di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Kota Serang pada Minggu (25/6).

Plt Kepala Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan Provinsi Banten Mahdani, di Serang, Rabu mengatakan, berdasarkan jadwal yang diterimanya bisa dipastikan bahwa Gubernur Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di Kota Serang.

Pelaksanaan shalat Ied tingkat Provinsi Banten dipusatkan di Masjid Raya Al Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

"Sampai sekarang belum ada perubahan lagi, Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur akan melaksanakan salat Ied di Masjid Raya Albantani," kata Mahdani.

Ia mengatakan, setelah shatat ied agenda selanjutnya Gubernur Banten Wahidin Halim-Andika melaksanakan open house.

Sedangkan untuk lokasi open house, hingga kini belum bisa ditentukan. Adapun pilihan yang sedang dipertimbangkan adalah Pendopo Gubernur Banten dan Masjid Raya Al Bantani.

"Tempatnya masih belum pasti, apakah pendopo atau di masjid setelah salat Ied supaya sekalian, mungkin nanti dipasang tenda atau bagaimana," kata Mahdani.

Untuk menambah semarak, kata dia, pemprov juga telah mengeluarkan imbauan kepada ASN yang merayakan Idul Fitri di Kota Serang untuk ikut hadir shalat ied bersma gubernur.

"Sudah ada imbauan, ASN yang tidak mudik atau ada di Kota Serang saat lebaran untuk ikut salat Ied di Masjid Raya Al Bantani. Selain masyarakat kalau di tambah ASN kan bisa lebih ramai," katannya.

Terpisah, Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten, Deni Rusli mengatakan, pihaknya telah menerima konfirmasi bahwa WH-Andika akan melaksanakan salat Ied di Masjid Raya Al Bantani.

"Untuk tingkat provinsi dilaksanakan di Masjid Raya Al Bantani, Gubernur dan Wakil Gubernur Banten salat di situ. Untuk tema (khutbah) masih pada persoalan integrasi bangsa, kebhinekaan, persatuan dan kesatuan serta berita hoax," kata Deni.

Menurutnya, tema tersebut diambil untuk kembali menempatkan umat Islam kepada jalur yang sesungguhnya.

"Pesan momenntum yang bagus ini mudah-mudahan umat Islam dapat mengambil hikmah lebaran yaitu kembali kepada kesucian. Persoalan sosial keagamaan untuk kembali kepada track yang sesungguhnya, kembali kepada fitrahnya," kata Deni Rusli.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017