Jakarta (Antara News) - Jakarta International Container Terminal (JICT) masuk sebagai finailis Asian Freight Logistics and Supply Chain (AFLAS) award 2017 untuk kategori pelabuhan petikemas terbaik berkapasitas dibawah 4 juta TEUs versi Asia Cargo News.
Asia Cargo News sebagai media terkemuka international di bidang maritim dan logistik memberikan penghargaan kepada 45 pelabuhan, bandara dan perusahaan logistik terbaik se-Asia.
CEO Asia Cargo News, Darren Barton mengatakan, penghargaan AFLAS merupakan bentuk apresiasi ACN kepada pelaku industri pelabuhan, bandara dan logistik.
"Berbagai perusahaan yang dipilih menjadi finalis sudah melalui tahap riset dan pengesahan secara resmi melalui survey international ACN," kata Darren.
Sementara itu, Presiden Direktur JICT, Gunta Prabawa di Jakarta, Jumat, mengatakan,JICT ditunjuk menjadi finalis menunjukkan bentuk apresiasi yang luar biasa.
"Finalis dalam AFLAS 2017 menunjukkan bahwa JICT cukup diapresiasi sebagai pelabuhan petikemas pilihan di Indonesia," kata Gunta.
Gunta menyadari bahwa tantangan ke depan tidak mudah, terlebih dengan keadaan pasar yang fluktuatif dan banyaknya pelabuhan petikemas yang sedang dibangun.
"JICT sebagai representasi pelabuhan layanan kelas dunia pastinya ke depan harus lebih memberikan pelayanan yang handal," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
Asia Cargo News sebagai media terkemuka international di bidang maritim dan logistik memberikan penghargaan kepada 45 pelabuhan, bandara dan perusahaan logistik terbaik se-Asia.
CEO Asia Cargo News, Darren Barton mengatakan, penghargaan AFLAS merupakan bentuk apresiasi ACN kepada pelaku industri pelabuhan, bandara dan logistik.
"Berbagai perusahaan yang dipilih menjadi finalis sudah melalui tahap riset dan pengesahan secara resmi melalui survey international ACN," kata Darren.
Sementara itu, Presiden Direktur JICT, Gunta Prabawa di Jakarta, Jumat, mengatakan,JICT ditunjuk menjadi finalis menunjukkan bentuk apresiasi yang luar biasa.
"Finalis dalam AFLAS 2017 menunjukkan bahwa JICT cukup diapresiasi sebagai pelabuhan petikemas pilihan di Indonesia," kata Gunta.
Gunta menyadari bahwa tantangan ke depan tidak mudah, terlebih dengan keadaan pasar yang fluktuatif dan banyaknya pelabuhan petikemas yang sedang dibangun.
"JICT sebagai representasi pelabuhan layanan kelas dunia pastinya ke depan harus lebih memberikan pelayanan yang handal," kata dia.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017