Merak (Antara News) - Penumpang arus mudik lebaran yang menyeberang ke berbagai daerah di Pulau Sumatera melalui pelabuhan Merak, Banten, pada H-6 belum signifikan.

Berdasarkan pantauan, Senin, sekitar pukul 16.00 WIB kondisi dermaga Pelabuhan Merak masih tampak sepi dari kendaraan pribadi yang menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Kendaraan roda dua dan roda empat yang masuk dermaga I sampai V bisa langsung diseberangkan ke atas kapal roro yang bersandar di Pelabuhan Merak.

"Kami melihat sejak pagi hingga sore hari belum terlihat lonjakan penumpang arus mudik lebaran," kata Medi, seorang pengatur lalu lintas di Pelabuhan Merak.

Ia mengatakan kemungkinan arus mudik lebaran pada H-3 atau Jumat (23/6) akan terjadi lonjakan penumpang dengan peningkatan signifikan.

Namun, pihaknya optmistis arus mudik lebaran berjalan lancar karena sudah beroperasi Dermaga VI khusus sepeda motor.

"Kami bekerja keras untuk mengatur arus kendaraan agar pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi bisa langsung naik ke atas kapal menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni," katanya.

Begitu juga penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Merak juga tampak sepi bahkan lokasi tiket penjualan karcis tampak lengang.

Mereka pemudik pejalan kaki kebanyakan berangkat pada malam hari karena mereka lebih nyaman penyeberangan di malam hari itu.

Sementara itu, Bambang, seorang pemudik mengatakan dirinya bersama keluarga bertujuan ke Lampung dari Jakarta untuk berlebaran di kampung halaman.

Ia mengaku sudah dua tahun terakhir mudik pada H-6 lebaran karena kondisi Pelabuhan Merak masih tampak normal.

"Kami cukup senang tiba di Dermaga Pelabuhan Merak bisa langsung menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," katanya. 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017