Jakarta (Antara News) - Beauz yang didirikan dua DJ Bernie dan Johan yang lahir dan dibesarkan di lingkungan lintas budaya menyajikan karya "electronic dance music" yang diharapkan tidak akan pernah terasa basi bagi pendengarnya. 

Beauz sendiri berasal dari bahasa Perancis, "Beau" yang berarti keren, namun kata ini juga identik dengan hal-hal terkait dengan keindahan, kemudaan, cinta sesuai dengan karya yang mereka tampilkan.

Siaran pers yang diterima Antara, Selasa menyebutkan, pada awal kemunculan, kedua kakak beradik ini sukses tampil dengan ciri khas musik  â€œDreamixes” dan "G-mixes" yang menular. 

Mereka juga berhasil menjadi pemenang kompetisi remix progresif kelas berat Quicksand, yang digelar Feenixpawl & APEK, pada 2016. Setelah itu, kemampuan bermusik mereka berkembang pesat dan semakin digemari dengan karya-karya yang segar.

Seiring perkembangan karier, Beauz kian selektif dalam merilis karya. Bersama label musik Spinnin' Records, Armada Music, Trap Nation, dan Panda Funk Records,  lagu-lagu yang mereka keluarkan semakin hari semakin berkualitas. 

Beauz juga semakin sering tampil dalam berbagai panggung musik besar di Los Angeles, Las Vegas dan San Francisco, termasuk di acara Exchange LA, The Roxy, 1OAK, SLS Foxtail dan lainnya. Mereka selalu sukses memuaskan penonton dengan semangat, passion, dan kreativitas. 

Bernie yang penuh semangat dan luar biasa berbakat, selalu menyajikan sound-sound futuristik dan musik favorit lantai dansa yang energik. Sementara Johan mempertunjukkan keahliannya menguras emosi pendengar lewat melodi, lagu yang ia tulis dan aransemen. 

Gabungan keduanya menghasilkan keseimbangan yang langka antara musik yang menghentak dengan nada-nada yang sangat menyentuh. Wajar kalau mereka menyebut diri mereka sendiri sebagai "Pesulap". Penghilang Rasa Sakit. Perajut Mimpi.” Kedua produser musik lulusan USC dan UC Berkeley ini bertekad untuk menyembuhkan semua orang melalui musik dan mempromosikan kebaikan ke seluruh dunia. 

“Kami terinspirasi untuk membuat musik yang chic. Kami ingin pendengar kami merasa gaya dan canggih saat mendengarkan musik kami. Bagi kami, Beauz  bukan sekadar musik, tapi sebuah gaya, pemikiran dan gerakan, “ kata mereka. 

Beauz memiliki sebuah logo berbentuk sepasang segitiga, yang melambangkan pemisahan antara penampilan fisik dengan musik mereka. Karena bagi mereka Beauz adalah gaya, semua orang bisa menjadi Beauz. 

"Melalui musik, kami ingin menciptakan sebuah identitas yang bisa diambil dan dibangun oleh siapapun, dari budaya manapun, sebagai identitasnya sendiri," kata mereka.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017