PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mengajak masyarakat untuk memperhatikan jarak aman saat beraktivitas di dekat jaringan listrik, khususnya saat ini memasuki periode musim penghujan dan kegiatan menyambut pesta demokrasi.

Masyarakat diminta agar memperhatikan keselamatan kelistrikan saat pemasangan alat peraga kampanye (APK) selama masa kampanye berlangsung. PLN UID Banten juga mengimbau agar tidak memasang APK di tiang listrik.

General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis dalam keterangan resminya, Minggu mengungkapkan bahwa APK yang dimaksud dapat berupa baliho, spanduk, dan sejenisnya. Hal ini dimaksudkan agar pelayanan listrik kepada masyarakat tidak terganggu dan tetap dalam kondisi prima.
  
"Menyambut Natal dan Tahun Baru maupun menjelang Pemilu, PLN melaksanakan siaga keandalan pasokan listrik. Karenanya setiap potensi yang dapat menyebabkan gangguan listrik harus dihindari, salah satunya terkait jarak aman hingga pemasangan APK pada tiang listrik," ujar Abdul Mukhlis.

Abdul Mukhlis menerangkan bahwa jarak aman antara pemasangan APK dengan jaringan listrik adalah 3 meter. Ia juga menyebutkan potensi bahaya yang dapat terjadi jika hal tersebut tidak diindahkan, terlebih saat memasuki musim penghujan seperti saat ini.

"Jika jarak aman tidak diperhatikan dan ada yang memasang APK di tiang listrik maka dapat menimbulkan potensi terjadinya korsleting listrik, ledakan, hingga kebakaran. Karenanya kami meminta seluruh masyarakat untuk memperhatikan jarak aman serta tidak memasang APK di tiang listrik," pungkas Abdul Mukhlis.

Di akhir penjelasannya Abdul Mukhlis juga memastikan bahwa petugas PLN UID Banten akan melaksanakan siaga hingga inspeksi jaringan secara rutin agar pasokan listrik kepada masyarakat tetap andal, khususnya dalam menyambut Natal dan Tahun Baru hingga pelaksanaan Pemilu 2024.

 

Pewarta: Mulyana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023