Tangerang (Antara News) - Aparat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menjamin persediaan bahan pokok di pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan mencukupi menghadapi Lebaran 2017.

"Dari laporan rutin petugas dan melihat stok yang ada maka dianggap aman," kata Bidang Perdagangan Disperindag Pemkab Tangerang Dwi Eka Aprilia Putri di Tangerang, Jumat.

Dwi mengatakan pihaknya tidak menemui kendala menyangkut stok karena para pedagang besar juga telah menjamin tersedia dalam jumlah yang memadai.

Dia menambahkan bahan pokok seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, telur, daging sapi dan daging ayam serta aneka kebutuhan lain menyambut Lebaran.

Bahkan untuk bawang merah, cabai, bawang putih serta komoditas lainnya memang harganya relatif tinggi.

"Tapi masih dapat dibeli dan terjangkau oleh mayoritas warga yang membutuhkan untuk keperluan Lebaran," katanya.

Namun yang perlu dikhawatirkan hanya menyangkut kenaikan harga yang biasanya sepekan menjelang Lebaran naik melebihi 15 persen dari hari biasa.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga itu, maka pihaknya menggelar pasar murah yang telah disubsidi bekerja sama dengan Bulog setempat.

Pihaknya bersama instansi terkait lainnya, berupaya untuk membuka pasar murah seperti penjualan beras, minyak goreng, tepung terigu di Kecamatan Tigaraksa.

Sedangkan tujuan pasar murah itu agar warga tidak mampu dapat membeli dengan harga yang wajar setelah adanya subsidi dari pemerintah setempat.

Padahal sebelumnya, Disperindag Pemkab Tangerang, menggelar sembako murah dengan harga yang ditawarkan tiap paket Rp45.000.

Setiap paket berisi minyak goreng bermerek, gula pasir, kacang tanah kupas, masing-masing berisi dua kg sebanyak 1.000 paket.

Bila dibeli di pasar tradisional atau pusat perbelanjaan satu paket tersebut dengan harga Rp80.000 hingga Rp90.000.

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017