Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap alat ukur Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang Resmiyati Marningsih di Tangerang, Jumat, menyampaikan kegiatan pengawasan dan pengecekan SPBU dilakukan untuk memastikan akurasi alat ukur pengisian BBM kepada masyarakat.
"Pengawasan ini kami lakukan untuk memastikan keakuratan alat ukur di SPBU tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu ragu adanya kecurangan dalam mengisi BBM," katanya.
Ia mengatakan dalam kegiatan pengecekan alat ukur SPBU ini dilakukan di empat SPBU jalur mudik yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang yakni SPBU Cikupa, SPBU Curug, SPBU Kawidaran, dan juga SPBU Jayanti. Jalur tersebut, lanjutnya, berada pada perbatasan wilayah.
"Untuk proses pengecekan ini kami mengarah pada pengukuran dari alat ukur takar timbang di SPBU. Jadi kami memastikan bahwa ukurannya tepat, jika konsumen membeli satu liter maka harus dapat satu liter," ujarnya.
Baca juga: Jelang Natal-tahun baru, Kemenhub "ramp check" bus AKAP dan pariwisata
Ia memastikan langkah yang dilakukannya tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Direktorat Metrologi Nomor MR.03.03/631.1/PKTN/SD/11/2023 tentang Pelaksanaan Pengawasan, Pengamatan dan Pemantauan Legal Menjelang Hari Raya Besar Keagamaan Nasional.
Selain melakukan pengawasan alat ukur, pihaknya memastikan ketersediaan stok BBM cukup menjelang libur panjang akhir tahun.
Sementara itu Kepala Bidang Kemetrologian pada Disperindag Kabupaten Tangerang Irwan Hengki mengatakan pengawasan alat ukur SPBU ini juga akan terus dilakukan secara rutin untuk melindungi konsumen dari kecurangan.
"Apabila ditemukan kecurangan, masyarakat diminta untuk melaporkan kasus tersebut dengan menyertakan bukti ke Bidang Metrologi Disperindag Kabupaten Tangerang," ucapnya.
Baca juga: ASDP sebut trafik lancar sejak penerapan radius batasan pembelian tiket
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang Resmiyati Marningsih di Tangerang, Jumat, menyampaikan kegiatan pengawasan dan pengecekan SPBU dilakukan untuk memastikan akurasi alat ukur pengisian BBM kepada masyarakat.
"Pengawasan ini kami lakukan untuk memastikan keakuratan alat ukur di SPBU tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu ragu adanya kecurangan dalam mengisi BBM," katanya.
Ia mengatakan dalam kegiatan pengecekan alat ukur SPBU ini dilakukan di empat SPBU jalur mudik yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang yakni SPBU Cikupa, SPBU Curug, SPBU Kawidaran, dan juga SPBU Jayanti. Jalur tersebut, lanjutnya, berada pada perbatasan wilayah.
"Untuk proses pengecekan ini kami mengarah pada pengukuran dari alat ukur takar timbang di SPBU. Jadi kami memastikan bahwa ukurannya tepat, jika konsumen membeli satu liter maka harus dapat satu liter," ujarnya.
Baca juga: Jelang Natal-tahun baru, Kemenhub "ramp check" bus AKAP dan pariwisata
Ia memastikan langkah yang dilakukannya tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Direktorat Metrologi Nomor MR.03.03/631.1/PKTN/SD/11/2023 tentang Pelaksanaan Pengawasan, Pengamatan dan Pemantauan Legal Menjelang Hari Raya Besar Keagamaan Nasional.
Selain melakukan pengawasan alat ukur, pihaknya memastikan ketersediaan stok BBM cukup menjelang libur panjang akhir tahun.
Sementara itu Kepala Bidang Kemetrologian pada Disperindag Kabupaten Tangerang Irwan Hengki mengatakan pengawasan alat ukur SPBU ini juga akan terus dilakukan secara rutin untuk melindungi konsumen dari kecurangan.
"Apabila ditemukan kecurangan, masyarakat diminta untuk melaporkan kasus tersebut dengan menyertakan bukti ke Bidang Metrologi Disperindag Kabupaten Tangerang," ucapnya.
Baca juga: ASDP sebut trafik lancar sejak penerapan radius batasan pembelian tiket
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023