Serang (Antara News) -Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten akan membangun 292 posko kesehatan pada musim mudik  Idul Fitri 1438 Hijriyah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Sigit Wardjojo di Serang, Rabu, mengatakan sebanyak 292 posko kesehatan tersebut terbagi dua jenis, yakni 48 posko lapangan dan 236 posko utama. Posko ini akan siap melayani pemudik mulai H-7 sampai H+7 Lebaran.

"Kemarin kita didatangi Dirjen Pemberantasan Penyakit Kementerian Kesehatan. Mereka ingin melihat kesiapan Banten, dan  kita sudah siap. Pada H-7 nanti sudah berdiri posko itu," kata Sigit Wardojo.

Selain itu, kata Sigit, Dinkes Banten juga melibatkan 105 rumah sakit, baik milik pemerintah daerah atau swasta, untuk melayani pelayanan kesehatan selama arus mudik Lebaran berlangsung.

Rumah sakit itu harus siap menerima rujukan jika ada korban kecelakaan atau masyarakat yang menderita gangguan kesehatan yang tidak dapat ditangani di posko kesehatan.

"Kita di lapangan itu standarnya sudah ada dokter, ambulan dan perawat, serta paket obat-obatan. Tapi kalau ada yang tidak bisa ditangani, langsung kita bawa ke rumah sakit," katanya.

Selain rumah sakit, kata dia, puskesmas juga harus buka dan siap melayani pasien, terutama puskesmas yang berada di dekat jalur mudik.

"Kan itu waktunya libur cuti bersama, nah nanti ada petugas yang bergantian bertugas di puskesmas dengan sistem piket. Kemudian dokter juga harus siap dipanggil ketika dibutuhkan melayani pasien," kata Sigit.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, Banten merupakan provinsi strategis yang dilalui para pemudik, khususnya pemudik yang hendak menuju Pulau Sumatera. Untuk itu, WH mengimbau kepada petugas medis dan dinas kesehatan di seluruh Banten untuk berperan aktif dalam membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Kita juga mengimbau seluruh rumah sakit di Banten agar siap siaga untuk menerima rujukan yang berkaitan dengan arus mudik ini. Rumah sakit harus punya standar pelayanan kesehatan, meski sedang libur Lebaran," kata Wahidin.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017