Pandeglang (Antara News) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita meminta masyarakat ikut mengawal pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan pemerintah daerah.

"Saya minta masyarakat ikut membantu mengawal program yang digulirkan oleh pemerintah daerah yaitu pembangunan infrastruktur," katanya di Pandeglang, Jumat.

Menurut dia, masyarakat masyarakat dapat menjadi fungsi kontrol, agar pembangunan tidak asal-asalan. Dampak dari pembangunan tersebut dapat dirasakan masyarakat.

Bupati juga menyatakan telah menekankan pada pelaksana pembangunan agar  anggaran pembangunan, baik yang bersumber APBD kabupaten maupuan berasal dari provinsi dan pusat, tidak dikorupsi.

"Saya tidak ingin dana APBD kabupaten, provinsi dan pusat  jadi 'bancakan' korupsi, yang akhirnya berdampak pada kualitas pekerjaan yang jelek," katanya.

Menyangkut pembangunan, ia menyatakan fokus pada bidang infrastruktur dan diharapkan sebelum 2021 sudah rampung.

"Kita percepat, namun saya mengingatkan pada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar mengutamakan kualitas, jangan asal jadi yang pada akhirnya cepat rusak," ujarnya.

Bupati menegaskan, pembangunan infrastruktur yang saat ini berjalan baik dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pandeglang, didanai pemerintah Provinsi Banten maupun pemerintah pusat.

"Saya minta pekerjaannya harus memperhatikan kualitas, jangan sampai anggaran yang digunakan dan nilainya cukup besar, mubadzir karena kualitas pekerjaan yang asal jadi," ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Anwari Husnira mengatakan  optimistis perbaikan dan 
jalan bisa diselesaikan tepat waktu sesuai yang ditargetkan Bupati Pandeglang, yakni sebelum 2021.

"Tahun ini 75 Km, sisanya nanti kita cicil tiap tahun sebelum kepemimpinan Bupati Irna dan Wabup Tanto selesai," katanya.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017