Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly melantik wisudawan taruna lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu.
Dalam kegiatan tersebut, Yasonna berpesan, seluruh taruna lulusan harus memiliki mimpi besar.
“'Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang”, kata Yasonna dalam keterangan resmi yang diterima media.
Namun, tak boleh hanya bermimpi, Yasonna menegaskan, mimpi itu harus diwujudkan dengan kerja keras, karena mimpi tanpa kerja keras sama dengan omong kosong.
Baca juga: Menkumham Yasonna bedah buku biografi "Anak Kolong Menjemput Mimpi"
Tidah hanya itu, juga turut mengutip perkataan Warren Buffett tentang 3 (tiga) kunci yang dibutuhkan untuk menjadi sukses.
“Seorang ahli finansial Warren buffet mengatakan, kalau saya hendak menggaji seseorang di perusahaan saya, maka yang saya butuhkan adalah tiga hal, yang pertama adalah intelligence (kecerdasan),” ucap Yasonna.
Kemudian yang ke-dua, Energy/The Power to Work. Selain kecerdasan, dibutuhkan pula kemauan untuk berkinerja dan tidak perhitungan dalam bekerja.
“You have to have energy to work, jika tidak kamu akan kalah dalam kompetisi” pungkas Yasonna.
Baru yang ke-tiga, lanjut Menkumham, Integrity (integritas). Integritas merupakan yang terpenting dan utama.
Baca juga: Perpustakaan Pancasila hadir di Lapas Rangkasbitung
“Dalam integritas ada kejujuran. Kalau seseorang punya kecerdasan dan energi, tetapi tidak punya integritas, kemungkinan besar dia malah memberikan daya rusak yang besar. Tapi kalau dia punya kecerdasan, energi, dan integritas, dia pasti memiliki daya kontributif yang besar. Remember these intelligence, energy, integrity,” terang Yasonna.
Yasonna menambahkan bahwa lulusan Poltekip dan Poltekim harus mampu menjadi role model yang baik bagi masyarakat. Lulusan Poltekip dan Poltekim harus mampu menjadi contoh, membawa kementerian ini menjadi lebih baik dan bisa memberikan legacy bagi Kementerian Hukum dan HAM.
"Selamat memasuki dunia kerja yang nyata, bekali diri dan jiwa dengan iman takwa, SIAP ditempatkan di mana saja, jangan cepat puas, kejar jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk menambah pengetahuan, dan berikan yang terbaik untuk Kemenkumham yang semakin PASTI dan BerAkhlak," tutup Yasonna.
Sebagai informasi, wisuda tahun ini Kemenkumham meluluskan total 605 wisudawan yang terdiri dari 310 Poltekip dan 295 Poltekim. Acara sidang senat terbuka ini dihadiri juga oleh pimpinan tinggi Pratama dan Madya Kemenkumham serta tamu undangan dari TNI dan Polri.
Turut hadir, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Dodot Adikoeswanto.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Banten terima penghargaan Top Digital Awards 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Dalam kegiatan tersebut, Yasonna berpesan, seluruh taruna lulusan harus memiliki mimpi besar.
“'Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang”, kata Yasonna dalam keterangan resmi yang diterima media.
Namun, tak boleh hanya bermimpi, Yasonna menegaskan, mimpi itu harus diwujudkan dengan kerja keras, karena mimpi tanpa kerja keras sama dengan omong kosong.
Baca juga: Menkumham Yasonna bedah buku biografi "Anak Kolong Menjemput Mimpi"
Tidah hanya itu, juga turut mengutip perkataan Warren Buffett tentang 3 (tiga) kunci yang dibutuhkan untuk menjadi sukses.
“Seorang ahli finansial Warren buffet mengatakan, kalau saya hendak menggaji seseorang di perusahaan saya, maka yang saya butuhkan adalah tiga hal, yang pertama adalah intelligence (kecerdasan),” ucap Yasonna.
Kemudian yang ke-dua, Energy/The Power to Work. Selain kecerdasan, dibutuhkan pula kemauan untuk berkinerja dan tidak perhitungan dalam bekerja.
“You have to have energy to work, jika tidak kamu akan kalah dalam kompetisi” pungkas Yasonna.
Baru yang ke-tiga, lanjut Menkumham, Integrity (integritas). Integritas merupakan yang terpenting dan utama.
Baca juga: Perpustakaan Pancasila hadir di Lapas Rangkasbitung
“Dalam integritas ada kejujuran. Kalau seseorang punya kecerdasan dan energi, tetapi tidak punya integritas, kemungkinan besar dia malah memberikan daya rusak yang besar. Tapi kalau dia punya kecerdasan, energi, dan integritas, dia pasti memiliki daya kontributif yang besar. Remember these intelligence, energy, integrity,” terang Yasonna.
Yasonna menambahkan bahwa lulusan Poltekip dan Poltekim harus mampu menjadi role model yang baik bagi masyarakat. Lulusan Poltekip dan Poltekim harus mampu menjadi contoh, membawa kementerian ini menjadi lebih baik dan bisa memberikan legacy bagi Kementerian Hukum dan HAM.
"Selamat memasuki dunia kerja yang nyata, bekali diri dan jiwa dengan iman takwa, SIAP ditempatkan di mana saja, jangan cepat puas, kejar jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk menambah pengetahuan, dan berikan yang terbaik untuk Kemenkumham yang semakin PASTI dan BerAkhlak," tutup Yasonna.
Sebagai informasi, wisuda tahun ini Kemenkumham meluluskan total 605 wisudawan yang terdiri dari 310 Poltekip dan 295 Poltekim. Acara sidang senat terbuka ini dihadiri juga oleh pimpinan tinggi Pratama dan Madya Kemenkumham serta tamu undangan dari TNI dan Polri.
Turut hadir, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Dodot Adikoeswanto.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Banten terima penghargaan Top Digital Awards 2023
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023