Ajang balap mobil Formula 1 resmi mengumumkan kalender untuk format Sprint Race selama musim 2024.
“Saya dengan senang hati mengumumkan enam lokasi menarik untuk balapan F1 Sprint musim depan, termasuk dua tuan rumah baru, yaitu China dan Miami,” kata Presiden dan CEO Formula 1 Stefano Domenicali, dalam keterangan resmi, Selasa.
“Keduanya akan menjadi tambahan yang fantastis dan memberikan pengalaman dan hiburan yang luar biasa bagi semua penggemar kami saat balapan dan menonton di rumah,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Max Verstappen juarai Grand Prix Las Vegas
Adapun balapan Sprint pertama di musim 2024 adalah di Shanghai, China, yang bergulir pada 19-21 April. Lebih lanjut, Sirkuit Miami di Amerika Serikat dan Sirkuit Spielberg di Austria akan menjadi tuan rumah berikutnya yang masing-masing digelar pada 3-5 Mei dan 28-30 Juni.
Selanjutnya, Sprint akan kembali ke Amerika Serikat di Austin (18-20 Oktober), lalu Sao Paulo di Brazil (1-3 November), dan ditutup di Sirkuit Lusail, Qatar (29 November-1 Desember).
Pertimbangan Formula 1 untuk kembali menghadirkan Sprint di beberapa rangkaian grand prix musim mendatang menyusul tingginya animo penggemar yang menyaksikannya sejak format balapan itu diperkenalkan pada 2021.
Baca juga: Hasil Sprint di GP Sao Paulo sangat spesial bagi Verstappen
Domenicalli mengatakan, Sprint telah memberikan dampak positif dalam pertumbuhan jumlah penonton. Menurut laporan Nielsen, jumlah pemirsa Grand Prix Azerbaijan 2023 naik 83 persen dibandingkan musim sebelumnya, pun dengan GP Amerika Serikat dan GP Belgia yang masing-masing naik 139 persen dan 34 persen.
“Sejak diperkenalkan pada tahun 2021, Sprint telah konsisten dalam menghadirkan peningkatan pemirsa di televisi, lebih banyak hiburan yang sesuai untuk para penggemar di acara-acara, dan meningkatkan keterlibatan penggemar di platform sosial dan digital,“ jelas Domenicalli.
Baca juga: Max Verstappen menangi Sprint Race Grand Prix Amerika
Sependapat, Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem menambahkan pihaknya senang bisa kembali menghadirkan format balapan tersebut di musim mendatang.
“Penambahan Shanghai akan menjadi tantangan bagi tim dan pembalap saat Formula 1 kembali ke China untuk pertama kalinya sejak 2019, sementara Sprint di Miami akan menambah dimensi baru pada akhir pekan yang memikat,” kata Mohammed.
“Kami harus terus berkembang dan beradaptasi untuk memastikan kami melakukan yang terbaik untuk olahraga ini,“ ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Formula 1 musim 2024 akan dibuka di Bahrain pada 29 Februari hingga 2 Maret.
Baca juga: Max Verstappen klaim titel juara dunia ketiganya usai Sprint GP Qatar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
“Saya dengan senang hati mengumumkan enam lokasi menarik untuk balapan F1 Sprint musim depan, termasuk dua tuan rumah baru, yaitu China dan Miami,” kata Presiden dan CEO Formula 1 Stefano Domenicali, dalam keterangan resmi, Selasa.
“Keduanya akan menjadi tambahan yang fantastis dan memberikan pengalaman dan hiburan yang luar biasa bagi semua penggemar kami saat balapan dan menonton di rumah,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Max Verstappen juarai Grand Prix Las Vegas
Adapun balapan Sprint pertama di musim 2024 adalah di Shanghai, China, yang bergulir pada 19-21 April. Lebih lanjut, Sirkuit Miami di Amerika Serikat dan Sirkuit Spielberg di Austria akan menjadi tuan rumah berikutnya yang masing-masing digelar pada 3-5 Mei dan 28-30 Juni.
Selanjutnya, Sprint akan kembali ke Amerika Serikat di Austin (18-20 Oktober), lalu Sao Paulo di Brazil (1-3 November), dan ditutup di Sirkuit Lusail, Qatar (29 November-1 Desember).
Pertimbangan Formula 1 untuk kembali menghadirkan Sprint di beberapa rangkaian grand prix musim mendatang menyusul tingginya animo penggemar yang menyaksikannya sejak format balapan itu diperkenalkan pada 2021.
Baca juga: Hasil Sprint di GP Sao Paulo sangat spesial bagi Verstappen
Domenicalli mengatakan, Sprint telah memberikan dampak positif dalam pertumbuhan jumlah penonton. Menurut laporan Nielsen, jumlah pemirsa Grand Prix Azerbaijan 2023 naik 83 persen dibandingkan musim sebelumnya, pun dengan GP Amerika Serikat dan GP Belgia yang masing-masing naik 139 persen dan 34 persen.
“Sejak diperkenalkan pada tahun 2021, Sprint telah konsisten dalam menghadirkan peningkatan pemirsa di televisi, lebih banyak hiburan yang sesuai untuk para penggemar di acara-acara, dan meningkatkan keterlibatan penggemar di platform sosial dan digital,“ jelas Domenicalli.
Baca juga: Max Verstappen menangi Sprint Race Grand Prix Amerika
Sependapat, Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem menambahkan pihaknya senang bisa kembali menghadirkan format balapan tersebut di musim mendatang.
“Penambahan Shanghai akan menjadi tantangan bagi tim dan pembalap saat Formula 1 kembali ke China untuk pertama kalinya sejak 2019, sementara Sprint di Miami akan menambah dimensi baru pada akhir pekan yang memikat,” kata Mohammed.
“Kami harus terus berkembang dan beradaptasi untuk memastikan kami melakukan yang terbaik untuk olahraga ini,“ ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Formula 1 musim 2024 akan dibuka di Bahrain pada 29 Februari hingga 2 Maret.
Baca juga: Max Verstappen klaim titel juara dunia ketiganya usai Sprint GP Qatar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023