Fatayat NU Lebak Ajak Masyarakat Amalkan Pancasila

Lebak, (Antara News) - Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Lebak mengajak masyarakat mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu antarsuku bangsa mulai Sabang sampai Merauke.

"Pancasila sebagai dasar negara juga terbukti mewujudkan kedamaian dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Lebak Siti Nurasiah di Lebak, Kamis.

Pendiri Pancasila di antaranya tokoh ulama Islam bertujuan untuk mewujudkan keadilan dan melindungi tanpa memandang perbedaan etnik, agama, suku, bahasa dan budaya.

Selain itu juga hidup penuh berdampingan, kerukunan, kedamaian saling menghormati dan menghargai.

Masyarakat harus berani tegas untuk mempertahankan benteng keutuhan NKRI dengan mengamalkan nilai nilai Pancasila.

Sebab, Pancasila dapat mempersatukan ditengah keberagaman itu dengan kehidupan yang berdampingan juga persaudaraan.

Karena itu, ideologi Pancasila sudah harga mati dan tidak bisa diganti dengan ideologi lainnya.

Disamping itu juga Pancasila tidak bertentangan dengan agama Islam, bahkan  justu Pancasila sebenarnya sudah sesuai dengan spirit ajaran agama Islam yang "rahmatan lil alamin".

Namun, Pancasila memang tidak disamakan kedudukan dengan agama atau kitab suci serta bersifat universal di dunia dan akhirat.

"Yang penting Pancasila itu tidak bertentangan dengan ajaran Islam," katanya menjelaskan.

Menurut Nurasiah, umat Muslim tentu memiliki kewajiban untuk mengamalkan dan mempertahankan Pancasila karena hasil perjuangan dengan tidak mudah.

Namun, dibayar dengan semangat dan darah para suhada untuk mewujudkan Indonesia yang damai tanpa membedakan suku maupun golongan.

Pandangan rakyat Indonesia sudah final bahwa Pancasila sebagai ideologi negara yang perlu dijaga dan dilestarikan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.

Selain itu juga Pancasila yang membesarkan NKRI sehingga menjadikan kekuatan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kita cinta terhadap Pancasila juga merupakan iman atau "hubbul wathan minal iman"," katanya.