Tangerang (Antara News) - PT Marga Mandalasakti (MMS) atau sekarang dikenal sebagai Astra Infra Toll Road Tangerang - Merak memperkirakan volume lalu lintas mudik Lebaran 2017 naik 6,1 persen dibandingkan dengan tahun 2016.

"Puncak arus mudik diperkirakan H-3 sampai dengan H-2, puncak arus balik H+2 sampai dengan H+6, serta puncak arus wisata terjadi pada H+2 sampai H+8," kata Direktur Operasi Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak, Sunarto Sastrowiyoto di Karawaci, Tangerang, Kamis malam.

Terkait dengan kesiapan libur Lebaran, Sunarto mengatakan, MMS telah menjalin koordinasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry Merak, Polda Banten, Dinas Perhubungan Provinsi Banten, dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Sunarto mengatakan, untuk mempercepat transaksi, MMS telah mengoperasikan 89 gardu transaksi bertambah dua unit dari tahun 2016 , dari jumlah tersebut sebanyak 21 diantaranya merupakan gardu otomatis, serta sebagian merupakan gardu tandem sehingga kapasitasnya dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan.

Sunarto juga menambahkan, selama H-10 sampai H+10 akan menghentikan pekerjaan konsruksi peningkatan kualitas dan pelebaran jalan ruas Bitung-Cikupa yang selama ini masih berlangsung.

Sunarto berharap pengguna jalan saat arus mudik dapat menggunakan kartu elektronik selain mempercepat waktu transaksi juga mencegah "fraud", uang palsu, kesalahan uang kembali, serta beragam manfaat penting lainnya.

MMS juga telah mengembangkan apikasi navigasi "Anavigo" merupakan keluaran terbaru dari AstraWorld untuk memudahkan pengguna kendaraan menempuh perjalanan, salah satu keunggulannya navigasi ini mampu menyampaikan kondisi terkini lalu lintas.

Sunarto juga mengungkapkan seluruh Tempat Istirahat sepanjang tol Tangerang -Merak akan dilengkapi dengan bengkel, pos kesehatan, serta penjualan tiket ferry Merak-Bakauheni sehingga dapat mempercepat proses masuk ferry nantinya.

Di acara tersebut, Karo Operasional Polda Banten, Kombes Pol Hermansyah mengatakan, Polda Banten menyiapkan 700 personil ditambah 1.740 personil dari TNI dan Mabes Polri yang di BKO, serta 1.671 dari instansi terkait.

Hermansyah mengatakan, Kepolisian dalam operasi Ramadniya (dulu operasi Ketupat) akan menempatkan personil di lokasi-lokasi yang berpotensi terjadinya penumpukan kendaraan seperti pelabuhan, gerbang tol, pasar dan pabrik yang berlokasi di tepi jalan arteri, serta objek wisata.

Terkait pelabuhan Merak, Hermansyah mengatakan, Kepolisian telah menyiapkan tiga skenario dengan penerapan SOP (standar, operasi, prosedur) yang berbeda, mulai dari antrian lancar, antrian sampai jalan layang Merak, dan antrian sampai gerbang tol.

"Salah satu yang akan kami terapkan sistem sekat untuk memisahkan kendaraan roda empat, bus, dan truk dengan roda dua, serta akan menempatkan sejumlah pos pelayanan untuk mengatur lalu lintas apabila sampai mengalami kepadatan," ujar Hemansyah.

Sedangkan VP Service & Assurance PT ASDP Indonesia Ferry Rizki Dwianda mengatakan, untuk memperlancar arus mudik yang akan menyeberang ke Sumatra, mulai 1 Juni 2017 akan menerapkan sistem pembeli tiket ferry secara online melalui www.tiket.indoesiaferry.co.id.

"Tujuannya pengguna layanan ferry tidak perlu membeli tiket di lokasi , dengan layanan online nantinya cukup menempelkan barcode yang tampil di ponsel sudah dapat langsung masuk kapal. Cara ini akan menghemat waktu antrian," ujar Rizki.

Rizki juga menjelaskan PT ASDP Indonesia juga menerapkan standar kecepatan masing-masing kapal ferry 10 knot tujuannya untuk meningkatkan volume pengangkutan.

Lebih jauh Sucipto dari Dinas Perhubungan Provinsi Banten mengatakan Peraturan Menteri Perhubungan No. 40 tahun 2017 menepatkan Kementerian Perhubungan sebagai koordinator pelaksana dalam mudik Lebaran 2017.

Terkait hal tersebut Pemprov Banten akan menutup seluruh unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor yang berlokasi di Batuceper, Cikande, Pandeglang untuk difungsikan sebagai tempat istirahat bagi pengendara roda dua yang melewati jalan arteri, kata Sucipto.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017