Lebak, (Antara News) - Kabupaten Lebak akan menjadikan daerah andalan pangan nasional pascapembangunan Waduk Karian yang saat ini masih dalam pekerjaan dengan melibatkan kontraktor dari Korea Selatan.

"Kami optimistis produksi pangan meningkat melalui pembangunan Waduk Karian itu," kata Sekertaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar saat dihubungi di Lebak, Senin.

Pemerintah menargetkan Waduk Karian beroperasi 2019 sehingga dapat menyediakan pasokan air baku (air minum) untuk kebutuhan warga Serang, Cilegon, Tangerang, Bogor dan Jakarta.

Namun, pembangunan Waduk Karian yang menengelamkan 11 desa itu dipastikan akan mengaliri hingga ribuan hektare persawahan.

Selain itu, juga Waduk Karian berdampak terhadap peningkatan indeks pertanaman (IP) petani dari sebelumnya dua kali tanam menjadi tiga kali musim tanam.

Petani bisa merealisasikan percepatan tanam karena persedian pasokan air melimpah.

Peningkatan IP itu tentu secara langsung akan meningkatkan produksi pangan sehingga menyumbangkan ketahanan pangan nasional.

Apabila, Kabupaten Lebak ditetapkan sebagai daerah lumbung pangan nasional tentu perguliran pertumbuhan ekonomi masyarakat cukup baik.

"Saya yakin jika ekonomi warga membaik dipastikan tingkat kemiskinan dan pengangguran bisa dikendalikan," katanya.

Menurut Rahmat, saat ini produksi pangan Kabupaten Lebak bisa memenuhi permintaan pasar lokal di Provinsi Banten.

Bahkan, produksi pangan tahun 2016 hingga surplus 15 bulan ke depan sehingga bisa memasok beras ke wilayah Jakarta dan Bogor.

Kemungkinan proyek Waduk Karian itu menjadikan Kabupaten Lebak sebagai daerah pangan nasional dan bisa memenuhi permintaan pasar di Tanah Air.

"Kami berharap Waduk Karian itu membawa kesejahteraan bagi masyarakat karena bisa mengaliri pertanian pangan," katanya.

Rahmat mengatakan, pemerintah daerah dan kelompok tani hingga kini melestarikan embung maupun jaringan irigasi desa.

Perbaikan jaringan irigasi dan embung hingga kini direalisasikan melalui bantuan APBD kabupaten, provinsi dan APBN.

"Kami mengajak kelompok tani dapat merawat dan melestarikan embung dan irigasi desa," katanya.

Samian (50) seorang petani Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan bahwa Waduk Karian dapat membantu usaha petani melalui pemanfaatan pasokan air untuk pertanian pangan.

Saat ini, petani di sini jika musim kemarau terpaksa areal persawahan dibiarkan tanpa ditanami padi.

Karena itu, pihaknya berharap pembangunan Waduk Karian segera selesai sehingga bisa mengaliri pasokan air untuk tanaman pangan.

"Kami yakin peningkatan petani meningkat jika persedian air melimpah karena bisa tanam padi tiga kali per tahun," katanya.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017