Praktisi Smart City dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Imam Resti Muntahar menyampaikan apresiasi implementasi kota pintar (smart city) terutama dalam bidang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Tangerang.

"Semoga ke depan dapat terus ditingkatkan untuk pelayanan publik yang lebih maksimal,” kata Imam Resti dalam acara Tangerang Kolaborasi dan Inovasi Pembangunan 2023 di Kota Tangerang, Kamis.

Ia mengatakan penyelenggaraan kota pintar akan terus dikembangkan secara adaptif dengan menyesuaikan kondisi, situasi, dan perkembangan yang masih berjalan secara dinamis.

"Hal ini dilakukan agar penyelenggaraan smart city tetap mampu dioptimalisasi menjadi salah satu penunjang utama dalam mendorong kemajuan daerah," ujarnya.

Baca juga: Terapkan keamanan informasi, BSSN gandeng Kota Tangerang sebagai percontohan

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Indri Astuti mengatakan Pemkot Tangerang saat ini telah memiliki dua super apps yang memiliki fitur pelayanan unggulan yakni Tangerang LIVE dan Portal E-GOV dengan 222 aplikasi yang terus dioptimalisasi untuk mendukung pelayanan maksimal.

“Kami tidak berhenti dalam mengembangkan konsep smart city di Kota Tangerang. Dibuktikan, saat ini kami telah memiliki dua super apps dengan ratusan aplikasi penunjang yang digunakan untuk pelayanan publik maupun manajemen pemerintahan di Kota Tangerang,” katanya.

Baca juga: Pemkot Tangerang gandeng BSSN terkait penerapan tanda tangan elektronik

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Decky Priambodo menuturkan seminar Smart City dihadirkan untuk mendorong kolaborasi dan inovasi lanjutan dalam proses implementasi indikator-indikator smart city di Kota Tangerang.

“Hari kedua berjalan sangat lancar dengan diadakannya beberapa sesi seminar, salah satunya mengenai smart city secara lengkap. Terlihat, seminar juga berjalan cukup interaktif membedah berbagai komponen smart city di Kota Tangerang yang dinilai telah berhasil menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” katanya.

Tidak hanya itu, penyelenggaraan seminar yang menggandeng stakeholder dari berbagai lintas sektor ini juga dilakukan untuk mendorong akselerasi, efisiensi, dan efektivitas pengembangan serta implementasi smart city di Kota Tangerang. Terlebih, Kota Tangerang selama ini dikenal telah memiliki infrastruktur smart city yang sangat baik.

“Pemanfaatan smart city di Kota Tangerang juga terbilang hampir sudah dilaksanakan di semua sektor pelayanan masyarakat. Sehingga, melalui seminar ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas implementasi smart city di Kota Tangerang kedepannya,” ujarnya.

Baca juga: Kota Gorontalo dan Banjar replikasi aplikasi Kota Tangerang
Baca juga: 47 kabupaten/kota adopsi aplikasi Program Smart City Kota Tangerang

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023