Tangkapan nelayan tradisional pesisir pantai Kabupaten Lebak naik dua kali lipat, karena populasi ikan melimpah menyusul tibanya musim ikan layur.
 
"Kami hari ini tangkapan ikan laut sebanyak 90 kilogram dari sebelumnya 30 kilogram," kata Dudung (45), seorang nelayan Muara Binuangeun, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu.
 
Tangkapan ikan laut di perairan Banten selatan melimpah, sehingga mampu menyumbangkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat pesisir.
 
Selama ini, kebanyakan pendapatan ekonomi masyarakat pesisir dari hasil tangkapan ikan mulai nelayan, pedagang bakulan, dan perajin aneka makanan yang bahan bakunya ikan laut.
 
"Kami meningkatnya tangkapan dua kali lipat itu terhitung sejak dua bulan lalu dan bisa membawa uang pulang ke rumah Rp450 ribu per orang dari tiga rekannya satu kapal , padahal sebelumnya hanya Rp150 ribu," katanya menjelaskan.

Baca juga: Nelayan Lebak panen tangkapan ikan layur
 
Begitu juga nelayan Bayah, Darman (55) mengaku saat ini tangkapan ikan melimpah, karena cuaca di Perairan Banten selatan atau Samudra Hindia relatif normal dari sebelumnya ketinggian gelombang mencapai 4 meter menjadi 2 meter.
 
Nelayan tradisional di TPI Bayah saat ini banyak melaut, karena tangkapan meningkat hingga dua kali lipat.
 
Sebagian besar tangkapan berupa ikan layur, tongkol, gurita, tuna cakalang, tangiri, tingkol, tuna, lemadang, kakap, libida, dan kuwe.
 
"Kami sekarang bisa menghasilkan pendapatan mencapai Rp600 ribu dibandingkan sebelumnya paling banter Rp200 ribu juga terkadang tidak melaut akibat cuaca buruk," kata Darman.

Baca juga: Ikan pelagis asal perairan selatan Banten tembus pasar ekspor
 
Iming (45), seorang nelayan TPI Binuangeun, Kabupaten Lebak mengaku selama ini tangkapan ikan layur melimpah, sehingga dapat membantu ekonomi keluarga. 
 
Bahkan, dirinya pulang bisa menghasilkan pendapatan Rp900 ribu dari sebelumnya Rp300 ribu.
 
"Semua ikan layur itu ditampung pedagang besar dan dipasok ke luar daerah," katanya pula.
 
Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah mengatakan selama ini tangkapan ikan meningkat, terlebih musim layur sehingga aktivitas kegiatan melaut meningkat.
 
Diperkirakan nilai transaksi pelelangan meningkat hingga Rp6 miliar/bulan, menyusul tangkapan nelayan melimpah dari semula Rp3 miliar/bulan.
 
"Kami memastikan tangkapan ikan meningkat dua kali lipat per kapal karena musim panen ikan layur itu," katanya menjelaskan.

Baca juga: Perputaran transaksi pelelangan ikan di Lebak tembus Rp5 miliar

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023