Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mendukung pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui strategi pemasaran digital.

"Tentu kita akan dukung pengembangan UMKM ini, karena dengan Undang-undang yang baru atau UU P2SK itu, tujuannya BI ikut serta mengembangkan perekonomian berkelanjutan. Salah satunya UMKM dengan didukung melalui digital marketing," kata Kepala Tim Implementasi Ekda BI Provinsi Banten Dedi Junaedi kepada ANTARA di Tangerang, Selasa.

Ia menyebutkan bentuk dukungan dalam mengembangkan pertumbuhan UMKM tersebut yaitu terciptanya ekosistem digital yang menyeluruh para pelaku usaha lewat berbagai program.

Baca juga: UMKM Tangerang diberi pelatihan pemasaran produk lewat medsos

Adapun untuk realisasi program itu, dengan pemanfaatan teknologi digital pada sektor usaha kecil menengah yang bertujuan meningkatkan kapasitas produk dan efisiensi biaya dan perluasan pasar, melalui manajemen promosi, peningkatan kualitas, dan lain sebagainya.

"BI bersama pemerintah akan turun untuk membantu dalam mengembangkan UMKM itu," tuturnya.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan, selain pengembangan digitalisasi pemasaran, upaya dukungannya adalah melalui rumusan grand design dengan tiga pilar. Yaitu, korporatisasi, kapasitas, dan pembiayaan.

Seperti pilar utama korporatisasi, merupakan upaya peningkatan skala ekonomi dan nilai tambah UMKM.

Baca juga: Pemprov Banten bekali 1.000 UMKM kemampuan pemasaran secara digital

Kemudian pilar kedua, yakni kapasitas, fokus utamanya adalah meningkatkan kapasitas UMKM mulai dari sisi produksi, manajemen hingga pemasaran.

"Peningkatan kapasitas juga mencakup asimilasi teknologi digital untuk layanan keuangan, pembayaran hingga pemasaran," ujarnya.

Selanjutnya, yang terakhir pilar pembiayaan yaitu memberikan pembiayaan sesuai dengan skala UMKM. Misalnya, UMKM di level bawah, mungkin perlu dapat social funding.

"Untuk UMKM sendiri, BI juga nantinya akan membuat pelatihan atau memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha atau UMKM yang potensial. Artinya mereka yang berasal dari pemerintah daerah itu akan dilakukan kurasi untuk masuk dalam pemasaran digital," pungkas Dedi Junaedi.

Baca juga: Pemkot Serang dan BI bangun pusat kuliner untuk tingkatkan perekonomian

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023