Timnas Mali U-17 lolos ke babak delapan besar usai mengalahkan Meksiko dengan skor 5-0 dalam laga 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa sore.
Gol Timnas Mali tercipta dari Mahamoud Barry menit ke-9 dan ke-13, Ibrahim Diarra menit ke-15, Ibrahim Kanate menit ke-37, dan Ange Martial Tia pada menit ke-50.
Dari hasil pertandingan tersebut Mali akan menghadapi pemenang laga antara Maroko melawan Iran yang berlangsung di stadion dan hari yang sama pada pukul 19.00 WIB.
Pada pertandingan tersebut, timnas Mali langsung berinisiatif melakukan serangan ke pertahanan Meksiko sejak babak pertama dimulai.
Melalui umpan-umpan panjang, Mali membuat peluang pada menit ke-3 lewat Mahamoud Barry, namun tendangannya masih terlalu lemah bagi penjaga gawang Meksiko yang dikawal Paolo Bedolla.
Mali akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-9 melalui umpan-umpan pendek yang diakhiri tendangan keras dari Mahamoud Barry, penjaga gawang Meksiko tidak bisa membendung tendangannya. Skor sementara berubah menjadi 1-0.
Berselang empat menit kemudian, tepatnya menit ke-13 dengan skema yang sama Barry kembali mencetak gol. Skor sementara menjadi 2-0.
Baca juga: Ini negara yang lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17
Untuk yang ketiga kalinya, Mali mencetak gol lagi melalui kaki Ibrahim Diarra pada menit ke-15. Skor sementara berubah menjadi 3-0.
Meksiko yang sudah tertinggal tiga angka tidak mau menyerah. Para penggawa muda El Tri membuka peluang pertama melalui Luis Ortiz, pada menit ke-17, namun tendangannya masih melebar ke sebelah kiri gawang Mali yang dikawal Bourama Kone.
Mali benar-benar menunjukkan superiornya, dari menit ke-20 hingga 26, lima pemain tim berjuluk Les Aigles itu, di antaranya Ibrahim Kanate, Tia Ange Martial, Baye Coulibaly, dan Ibrahim Diarra membuat peluang yang mengancam gawang Paolo Bedolla.
Mali terus menggempur pertahanan Meksiko dari berbagai sisi. Hingga memaksa hampir seluruh pemain Meksiko berada di garis pertahanannya.
Anak asuh Soumaila Coulibaly itu dapat menambah pundi-pundi gol lagi melalui titik putih setelah pemain Meksiko menyentuh bola di area penalti.
Ibrahim Kanate yang menjadi algojo, tidak menyia-nyiakannya, tendangannya yang sempat mengenai penjaga gawang berhasil merobek jala Meksiko pada menit ke-37. Skor sementara berubah menjadi 4-0.
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum skor tetap 4-0, kemenangan untuk Timnas Mali.
Baca juga: Piala Dunia U-17 momen PSSI belajar langsung dari FIFA
Babak kedua, Meksiko yang sudah tertinggal mencoba mengambil inisiatif untuk menyerang terlebih dahulu, namun pertahanan Mali masih kokoh.
Mali kembali menunjukkan taringnya dengan menambah gol melalui tandukan keras Ange Martial Tia pada menit ke-50, hasil asisst dari Mahamoud Barry. Skor sementara berubah menjadi 5-0.
Anak asuh Raul Chabrand terlihat hanya mampu bermain setengah lapangan Stadion GBT dan sesekali mengandalkan serangan balik untuk masuk ke pertahanan Mali.
Sementara, Mali tak henti-hentinya memberi tekanan kepada para pemain Meksiko dengan permainan umpan-umpan pendek dan panjang yang terlihat efektif.
Hingga wasit Gustavo Tejera asal Uruguay meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap sama 5-0, kemenangan bagi timnas Mali.
Baca juga: Presiden Jokowi anugerahkan Bintang Jasa Pratama pada Presiden FIFA
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Gol Timnas Mali tercipta dari Mahamoud Barry menit ke-9 dan ke-13, Ibrahim Diarra menit ke-15, Ibrahim Kanate menit ke-37, dan Ange Martial Tia pada menit ke-50.
Dari hasil pertandingan tersebut Mali akan menghadapi pemenang laga antara Maroko melawan Iran yang berlangsung di stadion dan hari yang sama pada pukul 19.00 WIB.
Pada pertandingan tersebut, timnas Mali langsung berinisiatif melakukan serangan ke pertahanan Meksiko sejak babak pertama dimulai.
Melalui umpan-umpan panjang, Mali membuat peluang pada menit ke-3 lewat Mahamoud Barry, namun tendangannya masih terlalu lemah bagi penjaga gawang Meksiko yang dikawal Paolo Bedolla.
Mali akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-9 melalui umpan-umpan pendek yang diakhiri tendangan keras dari Mahamoud Barry, penjaga gawang Meksiko tidak bisa membendung tendangannya. Skor sementara berubah menjadi 1-0.
Berselang empat menit kemudian, tepatnya menit ke-13 dengan skema yang sama Barry kembali mencetak gol. Skor sementara menjadi 2-0.
Baca juga: Ini negara yang lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17
Untuk yang ketiga kalinya, Mali mencetak gol lagi melalui kaki Ibrahim Diarra pada menit ke-15. Skor sementara berubah menjadi 3-0.
Meksiko yang sudah tertinggal tiga angka tidak mau menyerah. Para penggawa muda El Tri membuka peluang pertama melalui Luis Ortiz, pada menit ke-17, namun tendangannya masih melebar ke sebelah kiri gawang Mali yang dikawal Bourama Kone.
Mali benar-benar menunjukkan superiornya, dari menit ke-20 hingga 26, lima pemain tim berjuluk Les Aigles itu, di antaranya Ibrahim Kanate, Tia Ange Martial, Baye Coulibaly, dan Ibrahim Diarra membuat peluang yang mengancam gawang Paolo Bedolla.
Mali terus menggempur pertahanan Meksiko dari berbagai sisi. Hingga memaksa hampir seluruh pemain Meksiko berada di garis pertahanannya.
Anak asuh Soumaila Coulibaly itu dapat menambah pundi-pundi gol lagi melalui titik putih setelah pemain Meksiko menyentuh bola di area penalti.
Ibrahim Kanate yang menjadi algojo, tidak menyia-nyiakannya, tendangannya yang sempat mengenai penjaga gawang berhasil merobek jala Meksiko pada menit ke-37. Skor sementara berubah menjadi 4-0.
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum skor tetap 4-0, kemenangan untuk Timnas Mali.
Baca juga: Piala Dunia U-17 momen PSSI belajar langsung dari FIFA
Babak kedua, Meksiko yang sudah tertinggal mencoba mengambil inisiatif untuk menyerang terlebih dahulu, namun pertahanan Mali masih kokoh.
Mali kembali menunjukkan taringnya dengan menambah gol melalui tandukan keras Ange Martial Tia pada menit ke-50, hasil asisst dari Mahamoud Barry. Skor sementara berubah menjadi 5-0.
Anak asuh Raul Chabrand terlihat hanya mampu bermain setengah lapangan Stadion GBT dan sesekali mengandalkan serangan balik untuk masuk ke pertahanan Mali.
Sementara, Mali tak henti-hentinya memberi tekanan kepada para pemain Meksiko dengan permainan umpan-umpan pendek dan panjang yang terlihat efektif.
Hingga wasit Gustavo Tejera asal Uruguay meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap sama 5-0, kemenangan bagi timnas Mali.
Baca juga: Presiden Jokowi anugerahkan Bintang Jasa Pratama pada Presiden FIFA
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023